TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum kunjung melantik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sepeninggal Tjahjo Kumolo.
Lebih dari dua bulan sejak Tjahjo meninggal pada 1 Juli lalu, presiden belum kunjung mengangkat menteri yang baru.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan belum juga dilantiknya Menpan RB karena padatnya agenda Presiden Jokowi.
“Mungkin kan pak presiden kan sibuk kemarin kunjungan kerja rangkaian ke Papua Ambon Lampung, kemarin ada tamu negara. Besok sih ada acara hari kamis disini. Kamis ada acaranya kementerian pertahanan,” kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (6/9/2022).
Heru mengaku belum mengetahui pasti kapan pelantikan Menpan RB definitif akan dilakukan.
Sementara itu Deputi Bidang Protokol, Pers, Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa masalah pelantikan Menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
“Menteri kan pada intinya hak prerogatif presiden,” katanya.
Baca juga: Ngabalin: Jokowi Akan Segera Umumkan Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo
Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut telah menyerahkan calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kepada Presiden Jokowi.
"Ya pada hari kamis yang lalu Ibu Mega sudah bertemu dengan presiden Jokowi dan nama-nama sudah diserahkan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).
Kendati demikian, Hasto menyebut jika Megawati sangat menghormati keputusan Presiden Jokowi dalam menetapkan siapa pengganti almahrum Tjahjo Kumolo.
"Ibu Megawati Soekarnoputri ini menghormati sistem presidential sehingga nama-nama sudah diserahkan sehingga Bapak Presiden Jokowi lah yang akan menetapkan dan akan menentukan kapan momentumnya," ujarnya.
Hasto menambahkan Presiden Republik Indonesia (RI) yang kelima itu tak hanya menyerahkan satu nama ke Jokowi.
"Ya lebih dari satu (nama calon Menpan RB)," ucapnya.