News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAD Jenderal Dudung Tanggapi Isu Tidak Harmonis dengan Panglima TNI: Jangan Dibesar-besarkan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung Abdurachman. Dudung meminta isu ketidakharmonisan dirinya dengan Andika tidak dibesar-besarkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menggapi mengenai isu ketidakharmonisan dirinya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Jenderal Dudung, perbedaan pendapat di sebuah institusi adalah hal yang lazim terjadi.

Baca juga: Jenderal Dudung Abdurachman Bicara Makna Pangkat dan Jabatan pada 19 Pati yang Baru Naik Pangkat 

Dudung meminta agar isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan antara dirinya dan Panglima TNI tak perlu dibesar-besarkan.

"Pangdam dengan Kasdam juga pasti ada perbedaan pendapat, Kapolri dengan Wakapolri, KSAD dan Panglima ada perbedaan pendapat itu biasa, tetapi ini jangan kemudian dibesar-besarkan," kata Dudung di Markas Besar TNI AD, Rabu (7/9/2022).

Menurut dia, saat ini ada pihak yang mencoba mengganggu persatuan, kesatuan, dan soliditas TNI.

Namun, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu menegaskan, hingga saat ini TNI tetap solid.

Ia pun meminta jajaran TNI Angkatan Darat mewaspadai pihak-pihak yang ingin membelah persatuan internal TNI.

"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran, waspada. Pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu soliditas TNI, jangan main-main, kita akan hadapi bersama," kata Dudung.

Baca juga: TB Hasanuddin Tegaskan Tidak Ada Disharmoni antara Panglima TNI dan KSAD

Isu ketidakharmonisan antara Andika dan Dudung mencuat pada rapat Komisi I DPR Senin (5/9/2022) yang dihadiri Andika tapi tidak diikuti oleh Dudung.

Dalam rapat itu, Dudung diwakili oleh Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto sementara KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAL Laksamana Yudo Margono hadir di rapat.

Menurut anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon, kabar tidak harmonisnya hubungan kedua jenderal tersebut sudah menjadi rahasia umum.

"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak. Rahasia umum, Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," ujar Effendi.

Baca juga: Profil Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Singgung Ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD

Politikus PDI-P heran mengapa kedua pimpinan di TNI itu saling mempertahankan egonya masing-masing.

"Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI," ucap Effendi Simbolon.

Sementara itu, Andika menyatakan tidak ada masalah dengan Dudung.

"Ya, dari saya tidak ada (masalah) karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika.

Jawaban Panglima TNI

Jenderal Andika Perkasa sebelumnya telah menjawab tidak memilki masalah dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca juga: FAKTA Panglima TNI Andika Perkasa Diisukan Tak Harmonis dengan KSAD Dudung, Mengaku Tak Ada Masalah

Isu disharmoni antara Jenderal Andika dengan Jenderal Dudung sempat disinggung politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon.

"Ya dari saya tidak ada (masalah), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," ujarnya.

Meski begitu, ia enggan berkomentar terkait penilaian Dudung terhadap dirinya.

"Itu ditanyakan langsung saja (ke KSAD). Menurut saya, kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai dengan peraturan perundangan. Jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," ujarnya.

Jenderal Andika menegaskan, selama ini dirinya sudah menjalankan tugas, pokok dan fungsi sebagai pimpinan tertinggi lembaga TNI secara baik dan benar.

Baca juga: Pengamat: Hentikan Isu Ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD, Waspada Dimanfaatkan Intel Asing

"Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya, dan sesuai peraturan perundangan. Manakala itu diterima berbeda A, B, C, ya itu terserah bagaimana yang menyikapi. Tapi, tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan," kata Andika di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Anak Dudung sudah masuk Akmil

Andika Perkasa mengatakan anak dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sudah masuk Akademi Militer (Akmil).

Isu anak  Jenderal Dudung tidak lolos Akmil sempat dilontarkan politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon.

Baca juga: Profil Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Singgung Ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD

"Sekarang sudah masuk (anak KSAD Jenderal Dudung), sekarang sudah masuk jadi bagian dari mereka yang diterima," kata Andika di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Jenderal Andika menjelaskan, selama ini dirinya sudah menjalankan tugas, pokok dan fungsi sebagai pimpinan tertinggi lembaga TNI secara baik dan benar.

"Menurut saya, kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai dengan peraturan perundangan. Jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," ujarnya.

Sebagian berita ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini