Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Trisakti mendatangi Kantor Sekretariat Wakil Presiden RI untuk melakukan audiensi atau penyampaian aspirasi terkait sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah mengenai dunia kerja dan pendidikan.

Perwakilan IKA IESP Trisakti, Lukman Sungkar mengatakan, pertemuan ini tidak ada unsur politik apapun. 

"Kami hanya menyuarakan keinginan kami kepada pemerintah khususnya Setwapres agar membuka sinergitas dan kolaborasi antara alumni, mahasiswa, dan pemerintah," kata Lukman dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).

Langkah yang dilakukan dengan kolaborasi dan konektifitas program-program kerja yang dijalankan pemerintah yang melibatkan kami, para alumni dan mahasiswa khususnya Ekonomi Pembangunan Universitas Trisakti seperti terbukanya lapangan pekerjaan, kesempatan magang bagi mahasiswa Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Trisakti.

"Juga Wapres hadir dan memberikan Kuliah Umum bagi Mahasiswa Ekonomi Pembangunan di Kampus Univesitas Trisakti serta mensinergikan program kerja pengurus dan mahasiswa dengan pelaku usaha / UMKM," katanya.

Nantinya, kata dia bila sistem ini dapat terealisasi, tentunya harus sama-sama dipertahankan dan dijaga sehingga upaya alumni dan pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa dapat terwujud.

Kedatangan pengurus IKA IESP Universitas Trisakti disambut Plt. Deputi Bidang Administrasi Setwapres,  Sapto Harjono serta didampingi oleh Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Setwapres, Rusmin Nuryadin, Bapak Andri Suharyadi, Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Kewartawanan Setwapres.

Sapto Harjono memaparkan sejumlah kiprah dan program kerja Wapres, mulai dari konsentrasinya terhadap ekonomi syariah dan pengembangan UMKM yang bersinergi dengan beberapa kementerian.

Baca juga: Dosen ITL Trisakti Teliti Efektifitas Kebijakan Truk ODOL yang akan Diterapkan Tahun 2023

Sapto Harjono menyambut baik dan mengapresiasi aspirasi para pengurus IKA IESP dan mahasiswa terhadap apa yang menjadi persoalan dan keresahan selama ini.

"Ini tentu akan kita coba komunikasikan baik dengan bapak Wakil Presiden dan pihak-pihak terkait. Kita juga akan coba untuk mengatur waktu agar pertemuan ini dapat ditindaklanjuti" Imbuhnya.

Saat akhir pertemuan, Lukman Sungkar juga menyampaikan harapannya akan dukungan penuh dari Wakil Presiden RI terhadap Kasus Tragedi 12 Mei.