Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data pribadi yang diduga milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate tersebar di media sosial.
Komisi I DPR sebagai mitra kerja Menkominfo mengaku prihatin, namun tak terlalu terkejut terkait peristiwa tersebut.
"Jelas kami prihatin tapi kalau mau jujur tidak terlalu surprise juga dengan kejadian ini," kata anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (11/9/2022).
Legislator Partai Golkar itu mengaku tak heran adanya dugaan kebocoran data, lantaran Komisi I DPR selalu mengingatkan pemerintah agar segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki keamanan siber di tanah air.
Secara pribadi, sejak 2020 Christina Aryani juga mendorong agar Indonesia memiliki roadmap keamanan siber yang mengatur peran masing-masing institusi secara jelas.
Baca juga: Hacker Bjorka Diduga Bocorkan Informasi Pribadi Johnny G Plate saat Ulang Tahun ke-66
"Sehingga tidak seperti sekarang terkesan saling melempar tanggung jawab. Jawaban terakhir BSSN roadmap tersebut sedang dalam tahap finalisasi di Setneg," ujarnya.
"Saya berharap kejadian ini bisa disikapi serius oleh pemerintah dengan upaya perbaikan nyata," katanya.
Untuk diketahui, belakangan ini marak terjadi dugaan kebocoran data milik Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca juga: Johnny G Plate soal isu Kebocoran Data: Kominfo Itu Regulator Bukan Cyber Security
Kekinian, data pribadi yang diduga milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate tersebar di media sosial.
Data tersebut dibagikan oleh akun Twitter @darktracer_int.
“Aktor jahat Bjorka membocorkan informasi pribadi Menteri Kominfo Indonesia dan mengejeknya,” kata @darktracer_int.
Dalam tangkapan layar yang disebar, terlihat Bjorka membagikan data Johnny yang berisi nomor telepon, NIK, KK, alamat, golongan darah, hingga vaccine ID. Selain itu, Bjorka juga mengejek menteri tersebut dengan menuliskan “Happy birthday”.