News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Hacker Bjorka, Klaim Retas Data BIN-Jokowi hingga Bongkar Dalang di Balik Pembunuhan Munir

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut sejumlah fakta mengenai hacker Bjorka yang klaim retas data milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga bongkar dalang dibalik pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.

4. Membobol Data Menkominfo Jhonny G Plate 

Informasi Pribadi Johnny G Plate yang diduga disebarkan oleh Hacker Bjorka (Tangkapan Layar Telegram Bjorka)

Diwartakan Tribunnews sebelumnya,  Bjorka tak hanya meretas 1,3 miliar data pendaftaran SIM card milik masyarakat Indonesia.

Ia juga membocorkan data Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

Hal itu ia lakukan ketika Johnny G Plate sedang berulang tahun yang ke-66. 

Bjorka melakukan penyebaran informasi pribadi Johnny G Plate dengan memberi ucapan ulang tahun melalui akun Telegram.

"Happy Birthday" tulis Hacker Bjorka di akun telegramnya, Sabtu (10/9/2022).

Adapun informasi pribadi Johnny G Plate yang dibocorkan di antaranya, NIK, nomor telepon hingga alamat.

5. Membobol Dokumen Rahasia Negara Miliki Jokowi

Diwartakan Tribunnews, Hacker Bjorka juga mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Bjorka mengatakan data berukuran 40 MB itu berisi 679.180 dokumen. Data-data tersebut dirampas per September 2022.

Di situs breached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.

Tangkapan layar dari situs Breached.to yang diduga berisi dokumen surat menyurat Presiden Joko Widodo. Salah satu dokumen yang diunggah oleh akun Bjorka itu diduga berasal dari BIN. (Tangkapan layar dari Breached.to)

"Berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut, Sabtu (10/9/2022).

Dalam sampel tersebut tampak beberapa judul surat seperti "Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup," "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana," dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Farah Putri/Fahdi Fahlevi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini