TRIBUNNEWS.COM - Bripka RR menyita senjata milik Brigadir J saat berada di Magelang atas inisiatifnya sendiri.
Hal ini dilakukan setelah Yosua terlibat pertengkaran dengan Kuat Maruf.
Bripka RR mengaku sempat melihat Kuat Maruf dan Brigadir J terlibat pertengkaran saat berada di Magelang.
Pertengkaran terjadi karena Yosua disebut kepergok mengendap naik turun tangga.
Pengakuan Bripka RR ini dibongkar ke publik oleh sang pengacara, Erman Umar.
Bripka RR diminta mengantarkan perlengkapan dan kebutuhan anak Irjen Ferdy Sambo.
Untuk diketahui, anak Irjen Ferdy Sambo bersekolah di Taruna Nusantara, Magelang.
Bripka RR saat itu pergi bersama tersangka Kuat Maruf.
Namun ternyata ada kebutuhan anak Ferdy Sambo yang kurang.
Bripka RR kemudian kembali mengantarkan keperluan anak Ferdy Sambo ditemani Bharada E.
Saat mengurus keperluan sekolah anak Ferdy Sambo, tiba-tiba Putri Candrawathi menelepon.
Putri Candrawathi meminta keduanya untuk kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, Bripka RR melihat asisten rumah tangga bernama Susi menangis.
Bripka RR juga bertemu dengan Kuat Maruf.