Pernyataan itu pun disampaikannya dalam rapat paripurna di DPRD setempat.
"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," kata Anang dikutip dari Kompas.com.
Pengunduran dirinya ini, lanjut Anang adalah untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang.
Karena telah menimbulkan kegaduhan di media sosial, Anang pun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak.
Baca juga: FAKTA Baru PNS Wanita Tewas di Basemen Kantor DPRD Riau, Penyebab Kematian hingga Terlibat Keributan
Anang berharap, hal ini dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja yang menjadi pemimpin.
Anang mengaku bahwa pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang ini tidak diintervensi oleh pihak mana pun.
Mundurnya Anang dari jabatannya itu muncul sebagai wujud rasa kecintaannya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pancasila.
"Pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Lumajang tidak ada intervensi dari siapa pun dan itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, dari pikiran dan hati saya."
"Mungkin tidak salah orang tak hafal Pancasila, tapi itu tidak pantas dilakukan oleh Ketua DPRD," jelas Anang.
Sebagian artikel telah tayang https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/12/180000265/viral-video-ketua-dprd-tak-hafal-pancasila-dan-putuskan-lepas-jabatan?page=all
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Alinda Hardiantoro)