TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang merespons soal nama Ketum Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono yang diretas hacker bernama Bjorka sebagai dalang di balik kasus pembunuhan Munir Said Thalib.
Dia menduga Bjorka berusaha mengalihkan isu dengan menuding Muchdi dan hanya sedang berusaha menutupi isu terkini.
"Entah mau menutupi isu ter-update atau sekadar isu jelang pemilu lima tahunan. Wallahualam," ujar Badaruddin dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).
Dia menjelaskan, masyarakat harus bisa melihat isu ini dari perspektif baik atau buruk.
"Ketum Partai Berkarya Muchdi Pr juga tidak pernah membawa isu ini ke partai karena kasus ini sudah lama dan selesai sebelum Partai Berkarya lahir pada 2016," katanya.
Baca juga: Hubungan Muchdi Purwoprandjono dengan Kematian Munir dan Latar Belakang Kasusnya
Adapun Partai Berkarya, dikatakan Badaruddin, memilih untuk menyerahkan kasus Munir kepada negara.
"Pak Muchdi Pr kan sudah terbukti tidak terlibat oleh pengadilan dan sudah dibebaskan," tandas Badaruddin.