News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Data Negara Bocor

Bjorka Beraksi Lagi, Respons Klaim Pemerintah soal Identitasnya hingga Sebut Johnny G Segera Dicopot

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hacker Bjorka merespons klaim pemerintah yang menyebut telah mengantongi identitasnya. Melalui akun di forum breached, Bjorka mengaku dirinya tertawa saat mendengar kabar pemerintah Indonesia telah mengetahui identitasnya.

TRIBUNNEWS.COM - Hacker Bjorka merespons klaim pemerintah yang menyebut telah mengantongi identitasnya.

Melalui akun di forum Breached, Bjorka mengaku dirinya tertawa saat mendengar kabar pemerintah Indonesia telah mengetahui identitasnya.

"Tertawa terbahak-bahak. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (twitter.Com/darktracer_int), yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia. Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia," tulis Bjorka di forum breached.to.

Bjorka juga menyinggung Dark Tracer karena telah memberikan informasi yang salah.

"Untuk Dark Tracer, adalah dosa anda telah memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot," tulis Bjorka.

Baca juga: Pemerintah Kantongi Identitas Bjorka, Nama hingga Alamat Sudah Dilacak, Polri Terus Selidiki

Peretas yang mengaku asal Polandia ini juga turut menyinggung soal ditangkapnya pemuda asal Cirebon setelah adanya info dari sebuah akun di Instagram.

Diketahui, pemuda yang dimaksud yakni M Said Fikriansyah, pria berumur 17 tahun yang ternyata hanyalah seorang editor video biasa. 

"Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram (@volt_anonym). Meskipun saya tidak pernah punya akun TikTok dan Instagram. Tertawa terbahak-bahak," ungkap Bjorka.

Hacker Bjorka merespon klaim pemerintah yang menyebut telah mengantongi identitasnya. Melalui akun di forum breached, Bjorka mengaku dirinya tertawa saat mendengar kabar pemerintah Indonesia telah mengetahui identitasnya.

Lebih lanjut, Bjorka mengaku mendapat informasi tentang status Johnny G Plate yang dikatakannya akan segera dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jika benar, ia meminta agar Jokowi menggantinya dengan orang yang tepat, yang mengerti tentang teknologi dan bukan berasal dari kalangan partai, politik, maupun militer.

"Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana bahwa Mr Presiden akan segera ganti Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Johnny G Plate,"

"Kerja bagus, Mr Presiden. Pastikan penggantinya adalah orang yang tech-savvy, bukan orang idiot dari partai, politik, atau ABRI, karena semua itu bukan apa-apa," tandas Bjorka.

Bjorka mengaku mendapat informasi tentang status Johnny G Plate yang dikatakannya akan segera dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Penyebab Remaja asal Cirebon Dituduh sebagai Hacker Bjorka, Akhirnya Beri Bantahan dan Mengaku Kaget

Klaim Pemerintah

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengklaim telah mengantongi identitas dari peretas Bjorka.

Tak hanya mengantongi identitas, pemerintah juga mengklaim telah mengetahui keberadaan Bjorka.

Meski demikian, identitas hacker tersebut belum bisa diungkap ke publik. 

"Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022).

"Gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua,” imbuhnya.

Mahfud mengatakan motif dari perbuatan Bjorka tersebut diketahui beragam.

Motif yang telah teridentifikasi tersebut di antaranya politik, ekonomi, jual-beli, dan sebagainya.

"Motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan," kata Mahfud, diberitakan Tribunnews.com.

Baca juga: Pakar Keamanan Siber Sebut Hacker Bjorka Awalnya Hanya Mencari Keuntungan Finansial

Selain itu, berdasarkan rapat koordinasi dengan Kepala BIN, Kapolri, Kepala BSSN, dan Menkominfo pada Rabu (14/9/2022), Bjorka tidak memiliki keahlian membobol data yang sungguh-sungguh.

Menurut prasangka baik dari pemerintah, Bjorka hanya ingin memberitahu bahwa pemerintah harus hati-hati.

"Bahkan kalau dari hasil kesimpulan tadi, apa yang disebut Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh," kata Mahfud.

"Itu hanya ingin memberi tahu kepada kita, menurut persepsi baik kita, ingin memberi tahu bahwa kita harus hati-hati. Kita bisa dibobol dan sebagainya, tapi sampai saat ini tidak," sambung Mahfud.

(Tribunnews.com/Tio, Gita Irawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini