Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kembali bisa dilalui kendaraan seusai aksi demo tolak kenaikan BBM, Kamis (14/9/2022) sore.
Pengamatan Tribunnews.com di lokasi, sekira pukul 18.45 WIB, kendaraan roda empat dan roda dua kembali melintas di Jalan Medan Merdeka Barat.
Gelaran aksi demo sebelumnya telah selesai dan massa membubarkan diri pada sore sekira pukul 17.00 WIB. Namun jalan belum langsung dibuka oleh pihak kepolisian.
Sebelum kembali dibuka, Jalan Medan Merdeka Barat sempat dibersihkan oleh petugas kebersihan terkait sampah sisa demo mahasiswa di Patung Kuda.
Petugas kepolisian pun merapikan kembali kawat berduri dan sejumlah beton yang sempat dijadikan penghalang massa aksi.
Massa yang melakukan demo hari ini merupakan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI).
Mereka mulai datang ke kawasan Patung Kuda, Monas, Kamis (15/9/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Aksi kali ini merupakan dalam rangka menolak kenaikan tarif BBM.
Adapun dalam rombongan tampak almamater mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), hingga Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta.
Baca juga: Ajak Diskusi di Jalan, Mahasiswa Minta Jokowi Temui Massa Demo Tolak Kenaikan Tarif BBM
Ada tiga poin tuntutuan dan desakan yang dibawa oleh BEM SI, yaitu menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan BBM.
Kemudian menuntut dan mendesak pemerintah Menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM.
Serta, menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM
Bersubsidi secara tegas.