TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) yang menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
Sebagaimana diketahui, TGB telah dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Perindo beberapa waktu lalu.
Bergabungnya TGB di partai yang digawangi Hary Tanoesoedibjo ini melengkapi kiprahnya di dunia politik.
Sebab, sebelumnya TGB pernah menjadi bagian dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Kini, TGB telah menjadi bagian dari Partai Perindo sebagai Ketua Harian Nasional DPP partai.
Terbaru, Muhammad Zainul Majdi bersama jajarannya mengikuti acara silaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) seluruh Indonesia pada Minggu (18/9/2022).
Baca juga: TGB: Persatuan Selalu Jadi Penyelamat Bangsa Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, TGB meminta pengurus NWDI dari berbagai provinsi berkolaborasi dengan DPW atau pun DPD Partai Perindo di daerah setempat.
"Pengurus Wilayah NWDI agar senantiasa menyampaikan, mensosialisasikan, mengajak untuk bergabung bersama-sama di Partai Perindo," katanya, dikutip Tribunnews.com dari TribunLombok.com, Rabu (21/9/2022).
Profil TGB Muhammad Zainul Majdi
Muhammad Zainul Majdi atau disapa TGB lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, NTB pada 31 Mei 1972.
Muhammad Zainul Majdi lahir di tengah keluarga yang kental nilai keagamaannya.
Ia merupakan anak dari pasangan suami istri HM Djalaluddin dan Hj Rauhun Zainuddin Abdul Madjid.
Kakeknya yang bernama M. Zainuddin Abdul Madjid, adalah seorang ulama besar di Lombok, NTB sekaligus pendiri organisasi Nahdlatul Wathan.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, pendidikan agama menjadi prioritas utama bagi Muhammad Zainul Majdi.
Pendidikan formalnya dimulai di SD Negeri 3 Mataram, lulus pada tahun 1986.
Ia melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Mu’allimin Nahdlatul Wathan di Pancor.
Muhammad Zainul Majdi atau TGB terkenal sebagai siswa cerdas, ia menyelesaikan pendidikan di MTs dalam waktu dua tahun.
TGB lulus dari MA pada 1991.
Lulus MA, TGB sempat mendalami ilmu agama selama setahun di Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Nahdlatul Wathan Pancor.
Selama satu tahun itu, TGB menghafal 30 jus Al-Qur’an.
Pada 1992, TGB pergi ke Kairo, Mesir untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar mengambil jurusan Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an.
Hingga tahun 2000, Muhammad Zainul Majdi berhasil menyelesaikan pendidikan masternya dan meraih gelar Master of Art (MA) dengan predikat Jayyid Jiddan.
Kemudian, TGB berhasil menyelesaikan pendidikan S3-nya dengan predikat Martabah El-Ula Ma’a Haqqutba atau Summa Cumlaude pada 8 Januari 2011.
Perjalanan Karier
Awal karier Muhammad Zainul Majdi tak lepas dari peran Yusril Ihza Mahendra yang pada waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Atas dorongan Yusril, Muhammad Zainul Majdi maju dalam pemilihan legislatif 2004.
Muhammad Zainul Majdi berhasil menjadi anggota DPR RI dari Partai PBB untuk periode 2004 – 2009.
Lantas, ia didorong maju sebagai calon Gubernur NTB, berpasangan dengan Badrul Munir.
Pada waktu dilantik tanggal 17 September 2008, usia TGB baru 36 tahun.
Sehingga, membuatnya disebut menjadi gubernur termuda di Indonesia.
Tiga tahun menjadi Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi ditunjuk menjadi Ketua DPD Demokrat NTB Periode 2011–2016.
Selain menjadi Ketua DPD Demokrat NTB, Muhammad Zainul Majdi pernah menjadi Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Pada Pilgub NTB 2013, Muhammad Zainul Majdi kembali maju sebagai calon Gubernur NTB dan terpilih.
Kemudian, pada 23 Juli 2018 Muhammad Zainul Majdi mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
Ia mengundurkan diri setelah terjadi gejolak di internal Partai Demokrat.
Mundur dari Partai Demokrat, Muhammad Zainul Majdi berpindah ke Partai Golkar.
Beberapa waktu kemudian, Muhammad Zainul Majdi didapuk menjadi Ketua Nahdlatul Wathan (NW).
Hingga Muhammad Zainul Majdi kini dipercaya menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
Baca juga: Peneliti IPS: Ini Faktor yang Buat Partai Perindo Berpeluang Lolos Senayan di Pemilu 2024, TGB?
Momen TGB Sholat Zuhur di Bawah Tribun Sirkuit Mandalika, Disebut Sosok Rendah Hati
Diberitakan TribunLombok.com, Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi diketahui pernah menonton gelaran event MotoGP Mandalika pada Minggu, (20/3/2022).
Pada waktu itu, ada momen menarik saat Ketua Umum PB NWDI hadir di Sirkuit Mandalika.
Ia tertangkap kamera tengah melakukan sholat zuhur berjamaah di bawah tribun penonton Sirkuit Mandalika.
Diketahui, TGB memang memilih menonton balapan kuda besi itu bukan dari tribun khusus.
Ia membaur bersama penonton lainnya dan sempat menggunakan jas hujan saat hujan turun di Sirkuit Mandalika.
Sastrawan kenamaan Indonesia, Aguk Irawan MN, berbagi pengalamannya menonton MotoGP Mandalika bersama Tuan Guru Bajang (TGB).
Aguk pun menyinggung soal kerendahan hati TGB.
Saat menonton MotoGP, kata Aguk, banyak yang bertanya-tanya posisi TGB.
“Beliau duduk bersama kami, beserta istrinya di tribune B. Saat hujan deras beliau memakai mantel plastik,” katanya.
Aguk bersama ratusan alumni Al Azhar yang ada di sampingnya tahu persis, pihak Dorna Sport mendatangi TGB dan mengajaknya masuk VVIP.
Begitu juga Paspampers mendatangi.
“Dari bisik-bisik yang saya tangkap, Pak Jokowi mengajaknya bersama di ruang khusus, tetapi beliau tetap kekeh memilih membersamai kami di tribune B,” aku jebolan Doktoral UIN Sunan Kalijaga ini.
Bahkan, ada salah satu pejabat tinggi yang gagal mengajak TGB masuk ruang VVIP, akhirnya duduk bersama rombongan Alumni Al Azhar.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunLombok.com/ Lalu Helmi, TribunnewsWiki.com/Widi Pradana Riswan Hermawan, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait TGB Muhammad Zainul Majdi