News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dedi Mulyadi Digugat Cerai

SOSOK Dedi Mulyadi Dimata Ambu Anne: Dia Adalah Sahabat, Teman dan Guru Bagi Saya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Anne gugat cerai Dedi Mulyadi - Ambu Anne menilai Kang Dedi adalah sosok sahabat, teman dan guru, selain itu, Kang Dedi adalah pribadi yang rajin dan tak bisa diam

TRIBUNNEWS.COM - Kabar perceraian antara Dedi Mulyadi, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dengan istrinya yang kini menjabat sebagai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menjadi perhatian publik.

Tidak sedikit masyarakat yang kaget lantaran kehidupan keduanya terlihat jauh dari masalah dan isu miring.

Siapa sangka, hubungan keduanya menuju babak akhir.

Ambu Anne, sapaan sang bupati, dikabarkan telah melayangkan gugatan perceraiannya dengan nomor registrasi gugatan 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk tertanggal 19 September 2022.

Kabar ini pun mencuat ke publik dan membuat ramai jadi perhatian termasuk di media sosial.

Padahal sebelumnya, Ambu Anne sempat menyanjung sosok Dedi Mulyadi adalah seorang suami sekaligus sahabat dan guru bagi Ambu Anne.

Berikut rangkuman Tribunnews.com.com tentang sosok Kang Dedi Mulyadi dimata Ambu Anne.

Mengutip YouTube Boy Bolang Official yang tayang Sabtu (28/5/2022), Ambu Anne menceritakan Kang Dedi Mulyadi tidak hanya sosok suami baginya.

Baca juga: Digugat Cerai Istri Unggahan Dedi Mulyadi di Twitter Jadi Sorotan, Sindir Anne Ratna Mustika ?

Ambu Anne menilai Kang Dedi adalah sosok sahabat, teman dan guru.

Ambu Anne lahir 28 Januari 1982, sementara Kang Dedi adalah lahir 11 April 1971.

Sebelas tahun terpaut, keduanya berupaya keras untuk saling menyesuaikan.

Keduanya mampu bertahan untuk hidup bersama sampai saat ini.

Meskipun, kini gugatannya telah tercatat di pengadilan.

"Saya selalu menyampaikan dibeberapa kesempatan, bukan hanya sekarang sudah jadi Bupati, dulu juga sebelumnya menjadi Bupati, saya sampaikan untuk memotivasi ibu-ibu dan para istri."

"Saya bilang suami saya bukan hanya sebatas suami, dia adalah sahabat, teman dan terutama adalah guru bagi saya," kata Ambu Anne.

Keduanya saling bertumbuh, termasuk Ambu Anne.

Ambu Anne berupaya untuk menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anak dan masyarakat Purwakarta.

"Dari proses itulah Ambu Anne bermetamorfosis dari Neng Anne yang tidak paham, tidak mengerti apapun hari ini menjadi Ambu Anne," lanjut Ambu Anne.

Selain itu, Kang Dedi, menurut Ambu Anne, adalah pribadi yang rajin dan tak bisa diam.

"Orangnya nggak bisa diam, kalau diam, dia sakit."

"Dia tidak bisa dibatasi juga kegiatannya, aktivitasnya."

"Selama jadi Bupati pun pada akhir pekan dia sibuk berkerja."

"Sampai sekarang pun dia masih melakukan itu, masih melaksanakan kegiatan-kegiatan terutama hal-hal ini sosial di luar aktivitasnya sebagai anggota DPR," terang Ambu Anne.

Baca juga: Perbandingan Harta Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi, Lebih Banyak Siapa?

Awal Mula Nama Ambu Anne

Nama penyebutan "Ambu" pada Bupati Anne ini pun juga pertama kali disematkan oleh sang suami, Kang Dedi.

Harapannya, Anne menjadi sosok yang lebih dewasa.

Ia dapat mengembang amanah sebagi ibu bagi anak-anaknya dan bagi orang banyak, warga Purwakarta.

"Nama Ambu Anne yang disematkan oleh suami saya, supaya lebih dewasa dan memiliki sikap keibuan untuk anaknya dan semua orang," jelas Ambu Anne.

Baca juga: PERJALANAN CINTA Dedi Mulyadi dengan Bupati Purwakarta Ambu Anne, Sempat Tak Disetujui Sosok Ini

Yakin Dengan Kang Dedi

Ambu Anne pun menceritakan alasan dirinya yakin kepada Kang Dedi untuk menjadi pasangannya.

Sebenarnya, kata Ambu Anne, awal pertama bertemu dengan Kang Dedi itu tidak ada perasaan.

Namun, setelah lama saling mengenal dan saling memberikan masukan, keduanya pun memutuskan bersama.

Menurut Ambu Anne, Kang Dedi adalah sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan prinsip yang kuat.

"Pertama kali ketemu ya biasa saja, baru setelah ngobrol, komunikasi dan banyak masukkan itu tuh (Kang Dedi) anggota dewan yang paling nyebelin deh."

"Karena dia selalu mengkritisi kebijakan, kayaknya musuhnya para kepala dinas."

"Tapi memang dia itu sosok yang punya prinsip, gaya kepemimpinannya berbeda dengan saya, kalau saya lebih terbuka lebih akomodatif.

"Karena memang orangnya sangat punya prinsip kalau sudah meyakini A ia akan terus memperjuangkannya," terang Ambu Anne.

Hingga akhirnya, pada tahun 2003 keduanya memutuskan menikah.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini