TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) angkat suara soal adanya kunjungan rahasia delegasi Indonesia ke Israel yang diberitakan media lokal Israel, i24NEWS pada Selasa (20/9/2022)
Juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah pada press briefing Kamis (22/9/2022) menyebut pemberitaan tersebut seakan-akan menggiring kepada opini adanya proses normalisasi antara Indonesia dan Israel.
Menurutnya artikel itu sendiri tidak jelas narasumber dan rujukannya.
"Kalau kita mencermati, artikel ini sebenarnya tidak jelas, tidak jelas rujukannya mengacu pada sumber yang mana, apa yang dimaksud official tersebut," ujar Faizasyah.
Ia menegaskan tidak ada langkah-langkah yang mengarah ke normalisasi seperti yang dituliskan oleh media tersebut.
Jubir menegaskan posisi Indonesia tidak berubah dalam menanggapi konflik Palestina-Israel.
Indonesia menginginkan suatu penyelesaian damai antara Palestina dan Israel sebagai solusi 2 negara yang ingin hidup berdamai dengan batas-batas wilayah yang jelas.
Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Bandara Damaskus, 5 Tentara Suriah Tewas
"Jadi prinsip-prinsip Indonesia tersebut senantiasa kita tekankan. Dan saya garis bawahi kembali, ini adalah posisi atau perspektif yang digarisbawahi oleh pemerintah Indonesia dan di Kemlu, sebagai pemangku aspek kebijakan luar negeri," ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan adanya seorang pejabat senior dari Indonesia yang tengah melakukan kunjungan rahasia ke Israel.
Dalam kunjungan itu, sang pejabat disebut akan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Namun laporan i24NEWS itu tidak menyebut lebih lanjut identitas pejabat senior Indonesia tersebut. Hanya disebutkan bahwa delegasi Indonesia itu akan bertemu Presiden Herzog.
Indonesia dan Israel diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi sebagaimana yang ditegaskan Kemlu RI.