TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yusuf Lakaseng menilai, konsistensi elektabilitas partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo tak lepas dari kerja politik yang dilakukan oleh kader partai.

Pernyataan Yusuf tersebut merespons hasil rilis beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas berada di tren positif atau konsisten berada di angka lebih dari tiga persen.

Positifnya elektabilitas, Yusuf menyebutkan, juga tak lepas dari kemampuan Partai Perindo dalam mencari kekosongan ruang program yang dilakukan oleh partai lain.

"Alhamdulillah itu artinya kerja politik selama ini kita di jalan yang benar, kita mencoba mengisi kekosongan ruang di mana program kerakyatan tidak disentuh oleh partai lain," kata Yusuf seusai acara Diponegoro 29 Forum di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Sabtu (24/9/2022).

"Kita bagi modal, kita bagi gerobak ke UMKM, kita menunjukkan keberpihakan kita (kepada rakyat)," sambungnya.

Yusuf melanjutkan, dengan segala program kesejahteraan rakyat yang diusung Partai Perindo, ini sebagai sinyal pemberitahuan kepada rakyat tentang bagaimana Perindo jika diberi amanah oleh rakyat.

"Kita mau memberi tahu kepada masyarakat kalau Perindo dipercaya mengelola kekuasaan kita akan mengurusi ekonomi masyarakat dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya," ucap dia

Terkait beberapa partai politik yang sudah mengumumkan nama capresnya, Yusuf menyebutkan untuk tidak ikut serta dalam hal tersebut.

Menurutnya, saat ini Perindo fokus untuk mengatasi permasalahan masyarakat di akar rumput.

Baca juga: Profil TGB Muhammad Zainul Majdi, Eks Gubernur NTB yang Kini Jabat Ketua Harian Nasional DPP Perindo

"Kita akan memasifkan terus politik gagasan kita soal membangun kesejahteraan rakyat, program-program yang konkret memberdayakan masyarakat, bagi gerobak bagi modal sama program-program sosial ekonomi lainnya akan terus kita galakkan akan masif lagi agar kemudian rakyat kembali melihat kita punya diferensiasi, kita berbeda dari partai lain, kita mengurusi rakyat, kita tidak ngurusi elit," pungkasnya.

Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie menyatakan Perindo perlu mencari sekelompok pemilih baru guna memenuhi ambang batas Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil beberapa hasil survei, elektabilitas Partai Perindo masih berada di angka 3 persen. Dengan hasil tersebut, Lely menyebutkan belum memenuhi ambang batas PT.

"Perindo harus lebih mencari lagi ceruk-ceruk pemilih seperti apa, yang bisa dibayang-bayangi dengan pengenalan diri Perindo dengan tokoh-tokohnya program-programnya dan segala kemungkinan yang harus dilakukan Perindo untuk bisa makin membuat rakyat kenal kepada Perindo," kata Lely.

Sebagai informasi, Partai Perindo menggelar diskusi rutin bulanan Diponegoro 29 Forum yang membahas isu-isu terhangat di masyarakat mulai dari politik, sosial, dan hankam.

Kali ini, forum tersebut bertajuk 'Pemilu 2024 dan Dinamika Elektoral Partai Politik' yang dihadiri tiga narasumber, yakni Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng; Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry; dan Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie.