TRIBUNNEWS.COM - Inilah foto perubahan drastis penampilan Putri Candrawathi yang sebelumnya memakai jaket Burberry lalu menjadi baju tahanan warna oranye.
Istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi resmi ditahan pada Jumat (30/9/2022).
Putri Candrawathi yang ikut menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat ditahan di Rutan Mabes Polri.
Penahanan Putri Candrawathi bertepatan dengan momen wajib lapor yang dilakukannya di Bareskrim Polri.
Pada saat datang ke Bareskrim Polri, Putri Candrawathi terlihat memakai jaket berwarna biru dipadu dengan jeans biru gelap.
Baca juga: Arman Hanis Jamin Putri Candrawathi Bakal Kooperatif Sampai Persidangan
Usut punya usut, jaket yang dipakai Putri Candrawathi adalah memiliki harga yang cukup fantastis.
Pasalnya, jaket dengan nama Logo-Patch Bomber Jacket tersebut keluaran brand ternama, Burberry.
Jaket Putri Candrawathi itu memiliki logo B yang tampak di bagian dada sebelah kiri.
Dikutip dari kompas.tv, jaket tersebut dijual dengan 1.250 dolar AS atau sekitar Rp 19 juta.
Namun, setelah pengumuman penahanannya disampaikan, penampilan Putri Candrawathi langsung berubah drastis.
Dari semula memakai jaket seharga belasan juta, Putri Candrawathi kini memakai baju tahanan berwarna oranye.
Baju tahanan dengan nomor dada 077 itu kini menutupi jaket Burberry yang dipakai Putri Candrawathi.
Wanita berambut pendek itu juga memakai masker warna putih.
Ini adalah kali pertama Putri Candrawathi akhirnya memakai baju tahanan, sama seperti tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J lainnya.
Baca juga: Febri Diansyah Sebut Anak Putri Candrawathi yang Masih Balita akan Diasuh Nenek dan Pengasuh
Tangisan Putri Candrawathi
Saat memberikan keterangan kepada awak media, Putri Candrawathi sempat menangis.
Didampingi kuasa hukumnya yaitu Arman Hanis dan Febri Diansyah, Putri Candrawathi keluar dari Bareskrim Polri dengan memakai baju tahanan.
Di depan awak media, Putri mengaku ikhlas mendapatkan perlakuan tersebut dan meminta doa.
Ia juga meminta izin untuk menitipkan anak-anaknya di rumah dan sekolah.
"Saya ikhlas diperlakukan seperti ini dan saya mohon doanya agar bisa melalui semua ini."
"Saya mohon izin titipkan anak saya di rumah dan di sekolah mereka masing-masing," kata Putri.
Putri menambahkan agar anak-anaknya dapat belajar dengan giat dan menggapai cita-citanya.
"Untuk anak-anakku sayang, belajar yang baik dan tetap gapai cita-citamu, Nak dan selalu berbuat yang terbaik," pesan Putri sembari menangis.
Setelah itu, Putri langsung dibawa ke mobil menuju Rutan Mabes Polri.
Ditahan di Rutan Mabes Polri
Sebelumnya, pengumuman penahanan Putri Candrawathi langsung disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta.
Kapolri menyebut ditahannya istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu tak lain untuk mempermudah proses penyerahan berkas tahap 2.
"Untuk mempersiapkan dan mempermudah proses penyerahan berkas tahap 2, hari ini, Saudara PC kita nyatakan, putuskan untuk ditahan di Rutan Mabes Polri," kata Listyo Sigit.
Penahanan Putri Candrawathi diputuskan berdasarkan penyidikan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Keputusan penahanan itu didasarkan pada hasil pemeriksaan jasmani dan psikologi Putri Candrawathi yang dinyatakan dalam kondisi baik.
"Kami telah melaksanakan pemeriksaan terkait dengan kondisi kesehatan baik jasmani dan pemeriksaan psikologi."
"Baru saja kami mendapatkan laporan bahwa terkait kondisi jasmani dan psikologi dari saudara PC saat ini dalam keadaan baik," kata Listyo.
Mantan Kabareskrim itu juga memastikan Putri akan menempati rutan yang sama dengan tahanan lainnya.
"Untuk standar penahanan rutan yang diberikan kepada saudari PC saya kira sama dengan yang lain."
"Nanti ditentukan apakah di Bareskrim atau di rutan Brimob."
"Namun, saya kira standarnya tetap sama," ujar Kapolri.
Dengan demikian, seluruh tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J kini sudah ditahan.
Sebelumnya, polisi sudah terlebih dahulu menahan empat tersangka lain yaitu Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Listyo) (KompasTV)