Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Jenazah Briptu Fajar Yoyok Korban Kerusuhan Kanjuruhan Telah Dimakamkan, Polres Trenggalek Berduka

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Briptu Fajar Yoyok Pujiono korban meninggal saat kerusuhan laga Arema vs Persebaya di Kanjurusan telah dimakamkan di Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
Jenazah Briptu Fajar Yoyok Pujiono korban meninggal saat kerusuhan laga Arema vs Persebaya di Kanjurusan telah dimakamkan di Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Dua anggota polisi meninggal dalam peristiwa kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Dua polisi tersebut, yakni Briptu Fajar Yoyok Pujiono, anggota Polres Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol, Polres Tulungagung.

Setibanya di rumah duka Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, jenazah Briptu Fajar Yoyok kemudian dimakamkan.

Dalam tayangan video yang ditampilkan di kanal YouTube Kompas TV, prosesi pemakaman jenazah Briptu Fajar Yoyok dilakukan secara kedinasan.

Dalam proses tersebut, Kapolres Trenggalek turut hadir di pemakaman.

Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, pihaknya tengah berduka atas meninggalnya anggota Polres Trenggalek.

Baca juga: Dua Polisi yang Meninggal Saat Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya, Bripka Andik & Briptu Fajar

"Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Polres Trenggalek saat ini sedang berduka," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

"Karena dalam insiden itu ada satu personel Polres Trenggalek yang menjadi korban," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Briptu Fajar Yoyok Pujiono adalah anggota polisi Trenggalek.

Ia ditugaskan ke Kanjuruhan bersama 24 anggota polisi lain.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Trenggalek, Iptu Suswanto, membenarkan informasi adanya anggota polisi Trenggalek yang meninggal dalam tragedi di Kanjuruhan.

Suswanto mengatakan, anggota yang meninggal adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono.

"Briptu Yoyok sehari-hari bertugas di Polsek Dongko," kata Suswanto, Minggu (2/10/2022), dilansir TribunJatim.com.

Suswanto menambahkan, jenazah Briptu Yoyok dimakamkan pada siang ini.

Prosesi upacara pemakaman, lanjutnya, dipimpin oleh Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino.

Sejumlah bangkai kendaraan akibat dirusak dan dibakar massa dalam kerusuhan usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya terlihat teronggok di sekitar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022) pagi. (SURYA/PURWANTO)

Diketahui, lebih dari 100 orang meninggal dalam tragedi kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), termasuk dua anggota polisi.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 174 orang.

Data tersebut, berdasarkan data yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

"Saya menghindari kesalahan data saya sehingga merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur. pada jam 10.30 WIB menjadi 174 jiwa meninggal dunia."

"Itu data per 10.30 WIB yang dihimpun BPBD Jatim, luka berat 11," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Baca juga: Pengurus PSS Ke Malang Investigasi Kerusuhan Di Stadion Kanjuruhan, Ketum PSSI Bakal Umumkan Hasil

Profil Fajar Yoyok

Dikutip dari Surya.co.id, Fajar Yoyok diketahui lahir pada 18 Agustus 1995.

Fajar Yoyok merupakan anggota berdinas di Polsek Dongko.

Ia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko sekaligus Bhabinkamtibmas sejak 2019.

Sebelumnya, Fajar Yoyok sempat bertugas sebagai Ba Ditsabhara Polda Jatim (2016) dan Banit Turjawali Polres Trenggalek (2016).

Mengenai pendidikannya, Yoyok bersekolah dasar di SDN 1 Sukosari pada tahun 2007.

Kemudian, ia menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 2 Trenggalek (2010) dan SMAN 1 Karangan (2013).

Lantas, di kepolisian, ia mengikuti pendidikan pembentukan Brigadir Diktukba (2014).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Yohanes Liestyo Poerwoto, TribunJatim.com/Aflahul Abidin, Surya.co.id, Kompas.com, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini