"Terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," lanjut isi laporan tersebut.
Kejadian tersebut pun dilanjutkan Rizky Billar hingga Lesti Kejora mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh.
"Kemudian pada jam 10.00 WIB terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit dan atas kejadian tersebut korban merasa sakit dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna ditindak lanjuti," tutup isi surat tersebut.
Surat laporan tersebut pun telah dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Ia menyebut surat laporan tersebut benar dari pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ya (surat laporan Polres Metro Jakarta Selatan)," kata AKP Nurma Dewi.
AKP Nurma Dewi pun memastikan bila Lesti Kejora melapor karena menadapat tindakan KDRT dari Rizky Billar.
"Dia (Lesti) melaporkan suaminya karena dia di KDRT, semalam dia laporannya," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).
Dalam laporan tersebut, kata Nurma, Lesti membawa sejumlah barang bukti termasuk hasil visum atas dugaan kekerasan tersebut.
"Buktinya ya visum kita kan pasti Visum kalau KDRT, kemudian dia sudah diperiksa semalem juga sudah diperiksa," ucapnya.
Nurma menyebut Lesti mendapat kekerasan fisik dari Rizky Billar.
Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bentuk kekerasan fisik yang diterima Lesti.
"Nggak tau makanya belum, kita cuma memeriksa kejadian yang dilaporkan dia bahwa dia di KDRT sama suaminya untuk kapannya sudah berlangsung kapan kita nggak tau belum didalaminya," jelasnya.
Lebih lanjut, Nurma mengatakan pihaknya akan memanggil Rizky Billar sebagai terlapor dalam kasus ini.
"Iya jelas (Rizky Billar akan panggil), pokoknya kita periksa dulu saksi-saksi kumpulkan barang bukti nanti baru kita pasti kita akan panggil saksi terkait," ucapnya.(*)