Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, dicopot dari jabatannya, buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SSDM Polri.
AKBP Ferli Hidayat digantikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana.
"Bapak Kapolri mengambil suatu keputusan yang memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat," ujar Dedi, Senin (3/10/2022), dilansir YouTube Kompas TV.
Selain Kapolres Malang, sembilan Komandan Brimob juga dicopot buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, melakukan penon-aktifan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), dan Komandan Pleton (Danton) Brimob sebanyak sembilan orang.
"Sesuai perintah Bapak Kapolri, Kapolda Jatim pun melakukan langkah yang sama, melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang," jelas Dedi.
Berikut daftar nama 9 Komandan Brimob yang dicopot:
- Danyon AKBP Agus Waluyo;
- Danki AKP Hasdarman;
- Danton Aiptu Solihin;
- Danton Aiptu M Samsul;
- Danton Aiptu Ari Dwiyanto;
- Danki AKP Untung;
- Danton AKP Danang;
- Danton AKP Nanang;
- Danton Aiptu Budi.
"Semuanya masih dalam proses pemeriksaan oleh tim malam hari ini," lanjut Dedi.
Baca juga: SOSOK AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang yang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan
Kompetisi Liga 1 2022/2023 Dihentikan
Sementara itu, Liga 1 2022/2023 dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
Saat Liga 1 dilanjutkan nanti, Arema FC tak diperbolehkan menghelat pertandingan di Malang.
“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan."
"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Senin (3/10/2022), dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: Imbas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kapolri Jenderal Listyo Copot Kapolres Malang
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban tragedi Stadion Kanjuruhan setelah menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
“PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini."
"Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak,” ungkapnya.
“Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi."
"Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” papar dia.
Diketahui, pemerintah menyampaikan ada 448 orang yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
Rinciannya yakni sebanyak 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdul Majid)