TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah Hari Habitat Sedunia, yang diperingati tanggal 3 Oktober.

Hari ini, Senin 3 Oktober 2022, menjadi hari Senin pertama di bulan Oktober.

Seluruh masyarakat di dunia merayakan hari yang spesial pada hari ini, yaitu Hari Habitat Sedunia.

Setiap hari Senin pertama di bulan Oktober, dunia akan merayakan Hari Habitat Sedunia.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah menetapkan hari ini sebagai Hari Habitat untuk merefleksikan keadaan habitat dunia.

Mengutip dari un.org, Hari Habitat Sedunia ini juga dirayakan sebagai momen untuk masyarakat aga lebih sadar bahwa habitat adalah tanggung jawab kita semua.

Menjaga habitat, akan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita ke depannya.

Baca juga: 3 Oktober Hari Apa? 5 Momen Dirayakan Hari Ini, dari Hari Habitat hingga National Boyfriend Day

Sejarah Hari Habitat Sedunia

Hari habitat sedunia diperingati pertama kali pada tahun 1968.

Saat itu hari habitat dirayakan dengan mengusung tema "Shelter is My Right".

Peringatan hari habitat sedunia saat itu diperingati di Nairobi.

Nairobi menjadi kota tuan rumah yang menyelenggarakan hari habitat saat itu.

Kemudian di tahun-tahun berikutnya, hari habitat kembali dirayakan dengan berbagai tema menarik.

Kemudian di tahun 1985, PBB telah menetapkan Senin Pertama di bulan Oktober menjadi Hari Habitat Sedunia.

Ide peringatan Hari Habitat Sedunia ini diselenggarakan untuk mengingatkan kita terhadap pentingnya tanggung jawab untuk menjaga masa depan habitat manusia.

Baca juga: Perbedaan Badak Sumatera dan Badak Jawa: Ciri-Ciri, Habitat dan Perilaku

Dikutip dari nationaltoday.com, dulunya diadakannya hari habitat sedunia ini tidak terlepas dari perkembangan habitat dari masa ke masa.

Pada zaman dahulu, ada daerah perkotaan untuk peradaban lembah sungai seperti di tempat-tempat seperti Mesir, India, dan Cina.

Daerah-daerah tersebut bergantung pada pertanian dan ternak domestik.

Kemudian daerah tersebut berkembang menjadi pusat perdagangan.

Hal ini menyebabkan terjadinya urbanisasi dan membuat adanya kepadatan penduduk.

Adanya fenomena tersebut menyebabkan beberapa daerah terus bertumbuh hingga mengalami kekurangan perencanaan.

Wilayah tempat tinggal menjadi sempit dan tak layak huni.

Maka untuk mengatasi itu PBB mengadakan resolusi untuk memperbaiki dan menjaga habitat manusia dengan mengadakan Hari Habitat Sedunia ini.

Baca juga: Kota Surabaya Tuan Rumah Puncak Hari Habitat Dunia 2020

Kali ini hari habitat sedunia dilaksanakan dengan tema Mind the Gap. Leave No One and No Place Behind.

Mengutip dari urbanoctober.unhabitat.org, peringatan hari habitat sedunia akan menyoroti masalah ketimpangan dan tantangan yang berkembang di kota dan pemukiman manusia.

Masyarakat dapat merayakan hari habitat dengan menjaga lingkungan sekitar.

Menjaga agar habitat kehidupan terus terjaga hingga di kehidupan masa depan.

Masyarakat harus menyadari bahwa kita butuh tempat tinggal yang baik sebagai habitat kehidupan kita di dunia.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel lain terkait Hari Habitat Sedunia