News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Jokowi Minta Tim Pencari Fakta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Terbitkan Keppres TGIPF Hari Ini

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta TGIPF cepat bekerja untuk mengusut penyebab tragedi Kanjuruhan.

"Sehingga yang terpadu itu nanti bergabung di bawah Keppres ini."

"Misalnya Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang."

"Lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenkopolhukam tim yang dibentuk oleh presiden,” beber Mahfud MD.

Baca juga: Soal Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Bisa Lolos Sanksi Berat FIFA?

Mahfud MD Pimpin TGIPF

Diberitakan Kompas.com, Mahfud MD memimpin TGIPF untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Untuk mengungkap peristiwa Kanjuruhan yang terjadi tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang akan dipimpin langsung Manko Polhukam,” kata Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Ia menjelaskan, tim ini terdiri dari pejabat kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi, dan media massa.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Dinilai Bukan Kesalahan Satu Pihak Saja, Semua Harus Tanggungjawab

Menteri Kooordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengumumkan hasil rapat koordinasi (rakor) soal tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Presiden Jokowi meminta TGIPF agar cepat bekerja untuk mengusut penyebab tragedi Kanjuruhan. (Tangkap layar kanal YouTube Kemenko Polhukam RI)

Mahfud MD pun mengupayakan tim ini akan menyelesaikan tugasnya dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan sekitar dua hingga tiga pekan ke depan.

“Itu tugasnya kira-kira diupayakan selesai dua sampai tiga minggu ke depan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, Polri mencatat ada 455 orang yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.

Adapun rinciannya, yakni 125 korban tewas, 21 luka berat, dan 309 luka ringan.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Berita lain terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini