News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

LBH Malang Ungkap soal Beberapa Hal yang Terjadi Pasca Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Dalam artikel mengulas tentang tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

Selain itu, di Kota Malang banyak spanduk-spanduk dan banner bertebaran 'usut tuntas terhadap tragedi Kanjuruhan'.

Grafiti bertuliskan No Justice No Peace atau Tidak Ada Perdamaian tanpa Keadilan serta A.C.A.B yang dituliskan di luar Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). (Kompas TV (Achmad Ibrahim/Associated Press))

Kemudian, Daniel menyatakan, ada korban yang selamat rentan terhadap teror dan intimidasi.

"Pasca kejadian ini, yang kita bisa kabarkan adalah bahwa teman-teman yang kemarin mengalami tragedi Kanjuruhan yang alhamdulilah selamat, saat ini masih rentan terhadap teror dan intimidasi."

"Teror dan intimidasi tersebut yang melakukan pendokumentasian kejadian tragedi Kanjuruhan," katanya.

"Kami memandang bahwa dalam kejadian kemarin itu, ada beberapa hal yang kami duga sebagai bentuk pelanggaran hkum dan hak asasi manusia," jelas Daniel dalam tayangan kanal YouTube Yayasan LBH Indonesia, Rabu (5/10/2022).

Diketahui, sebanyak 131 korban meninggal akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).

Perubahan data jumlah korban meninggal tersebut, disampaikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, mengatakan jumlah korban bertambah menjadi 131 orang.

"Terakhir saya dapat terbaru, jumlah korban tewas naik menjadi 131 jiwa," ungkapnya dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa (4/10/2022).

Artinya, ada penambahan sebanyak 6 korban dari data sebelumnya, yang berjumlah 125 korban jiwa.

Baca juga: Setelah Kapolres Malang, Ramai Desakan Minta Kapolda Jatim Dicopot Imbas Tragedi Kanjuruhan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo pun membenarkan data tersebut.

Menurutnya, penambahan itu karena enam korban tidak teridentifikasi dalam pendataan sebelumnya.

"Sebelumnya enam korban ini tidak terdata karena langsung dievakuasi keluarga secara mandiri ke rumah duka," jelasnya, dilansir Kompas.com.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Imron Hakiki, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini