Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niluh Djelantik memutuskan mengundurkan diri dari NasDem setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) di 2024.
Niluh menegaskan NasDem merupakan rumah yang yang indah meski dirinya memutuskan undur diri.
Ia menyebut para kader NasDem juga memegang teguh nasionalisme dan gerakan perubahan yang selalu digaungkan Ketua Umum Surya Paloh.
"Nasdem is my home. Orang-orang yang berada di dalam Partai NasDem itu adalah orang-orang nasionalis dan restorasi gerakan perubahan itu yang disampaikan oleh seorang ketua umum, yaitu Surya Paloh," kata Niluh dalam webinar Tribun Series: Mengapa Mundur Setelah Anies Diusung Bakal Capres?, Jumat (7/10/2022).
Niluh menegaskan keputusan NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capres sangat dihormatinya.
"Keputusan itu sangat saya hormati," ujar eks Ketua DPP NasDem itu.
Namun, ia menuturkan pada saat yang sama dirinya memiliki prinsip hingga akhirnya memutuskan undur diri.
"Namun di saat yang bersama saya juga memiliki prinsip hidup tanpa mengotori rumah yang pernah saya tempati selama 4 tahun," ungkapnya.
Baca juga: Luka Pilkada DKI Alasan Niluh Djelantik Tinggalkan NasDem
Meski undur diri, Niluh meyakini jika dirinya tetap menjalankan prinsip-prinsip hidup yang diajarkan NasDem dan Surya Paloh.
"Saya harus menyampaikan bahwa mohon izin, mohon pamit, saya tetap berjalan dengan masyarakat tetap mengabdi untuk rakyat, saya tetap menjalankan prinsip hidup dari sebuah partai yaitu NasDem dan Surya Paloh sebagai ayahanda saya," imbuhnya.