News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Temuan Komnas HAM: Tembakan Gas Air Mata Pertama Kanjuruhan Pukul 22.08 WIB ke Arah Tribune Selatan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam konferensi pers pada Rabu (12/10/2022) Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut tembakan pertama tersebut diarahkan kepada penonton di tribun selatan Stadion Kanjuruhan.

Selanjutnya, Choirul Anam akan memintai keterangan dari pihak PT LIB, Indosiar, PSSI, dan ahli hukum olahraga.

"Kami mengagendakan juga melakukan permintaan keterangan terhadap Direktur PT LIB (Akhmad Hadian Lukita), Direktur Utama Indosiar sebagai broadcaster-nya, Ahli Hukum Olahraga dan PSSI."

"Rencanakan besok (Kamis)," kata Anam dalam keterangan pers, Rabu (12/10/2022).

Komnas HAM pun berharap para pihak yang akan dimintai keterangan dapat bekerjasama mengungkap peristiwa Kanjuruhan ini.

"Kami berharap semua pihak yang kami rencanakan untuk permintaan keterangan besok bisa bekerja sama dengan kami untuk membuat terangnya peristiwa."

"Apa yang kami lkaukan dalam konteks hal ini untuk korban dan untuk perbaikan sepak bola kita, sehingga tidak boleh lagi ada korban-korban, ini soal tata kelola sepak bola, soal tata kelola keamanan, dan soal pelindungan hak asasi manusia," ungkap Anam.

Dalam kesempatan tersebut, Choirul Anam juga menyampaikan sejumlah temuan dari Komnas HAM terkait Tragedi Kanjuruhan.

Di antaranya mengenai rencana pengamanan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

"Ditemukan informasi pra-kondisi dan rencana pengamanan," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

"Salah satu fokus Komnas HAM melihat jumlah korban yang begitu besar, kami melihat bagaimana rencana pengamanan dan pra-kondisi yang dilakukan untuk memastikan pertandingan tersebut berjalan dengan aman dan nyaman untuk suporter," jelas Choirul Anam.

Lebih lanjut, Choirul Anam menyatakan, kondisi di Stadion Kanjuruhan masih terkendali 14-20 menit setelah pertandingan.

"Sekitar 14-20 menit pascapeluit panjang tanda pertandingan selesai dibunyikan, kondisi di Stadion Kanjuruhan masih terkendali," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini