Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro menganggap Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Iwan Bule sebagai sosok yang tak responsif terhadap kritik.
Anggapan itu muncul dari komunikasi yang sering dilakukannya dengan Iwan Bule melalui whatsapp untuk menyampaikan kritik.
Sayangnya, kritik-kritik tersebut tidak dibalas dengan kinerja nyata dari PSSI.
"Komunikasinya sih lancar-lancar saja sama Ketua Umum PSSI. Cuma implikasinya di lapangan belum terlihat," ujarnya di Kantor Komnas HAM pada Senin (17/10/2022).
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Bantah Kabar Bahwa Pemerintah Stop Tanggung Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan
Satu di antara beberapa kritik yang disampaikannya, yaitu perihal keamanan bagi para suporter dalam pertandingan sepak bola.
Selain itu, ada pula kritik soal edukasi bagi para suporter sepak bola.
Apalagi, rivalitas antar-pendukung klub sepak bola di Indonesia cukup tinggi.
"Ini antar-klub menjurus kekerasan. Tidak ada pelatihan-pelatihan khusus," katanya.
Menurutnya, edukasi bagi suporter selama ini hanya sampai di tingkat atas, tapi belum sampai ke tingkat akar rumput.
Dia mencontohkan, para suporter yang tinggal di daerah pinggiran seperti Bekasi dan Bogor yang merupakan irisan dari beberapa kelompok suporter klub sepak bola.
Baca juga: Komnas HAM dapat Info Pemprov Jatim Hentikan Pengobatan Korban Luka Tragedi Kanjuruhan
"Akar rumput yang menjadi masalah. Apa lagi di daerah-daerah itu," katanya.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, paguyuban suporter itu mendesak agar Iwan Bule mundur dari kursi kepemimpinannya di PSSI.
Terlebih hal tersebit sudah tertuang di dalam rekomendasi Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF).