"Menurut informasi yang didapat, saat pekerja bangunan yang sedang melakukan renovasi ingin memasang triplek atap kubah masjid tersebut, para pekerja melelehkan membran (aspal gulung)."
"Untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. Diduga percikan dari alat bakar mengenai bahan mudah terbakar sampai timbulnya api," tulis akun tersebut.
Para pekerja tersebut pun lantas berupaya memadamkan api menggunakan APAR.
Namun api semakin membesar dan kebakaran tak terhindarkan.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Kubah Jakarta Islamic Centre Kebakaran: 21 Damkar Dikerahkan hingga Tak Ada Korban Jiwa
Api Padam, Tak Ada Korban Jiwa
Api akhirnya berhasil dipadamkan pukul 18.53 WIB.
Dan saat ini sedang masuk tahap pendinginan.
Masih mengutip @humasjakfire, berdasarkan informasi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga: Warga Berteriak Histeris Saat Kubah Masjid Islamic Centre Roboh Karena Kebakaran
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo, menjelaskan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini.
"Sementara, jumlah korban jiwa nihil."
"Korban jiwa dan korban luka tidak ada," jelas Wibowo dikutip dari Tribunnews.com.
Untung saja, ketika kebakaran terjadi, tidak ada jemaah yang melakukan ibadah di Masjid Jakarta Islamic Centre.
Pasalnya, memang Masjid Jakarta Islamic Centre sengaja ditutup selama proses renovasi.
"Jadi selama kegiatan renovasi rumah, masjid sudah ditutup selama tiga minggu."
"Jadi saat kubah runtuh, tidak ada masyarakat yang melaksanakan salat di Masjid Islamic Centre," terang Wibowo.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nuryanti)