"Ada penetapan tersangka dan penahanan terhadap Ibu Putri (Candrawathi) yang tadinya diragukan oleh publik kok lama sekali tidak ditahan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bawono mengatakan Indikator Politik juga melakukan survei khusus beberapa isu soal Ferdy Sambo.
"Mengapa, karena isu inilah yang paling mempengaruhi (tingkat kepercayaan publik terhadap Polri) dan itu juga diakui Pak Presiden dalam pengarahan beliau, begitu ada kasus Ferdy Sambo, tingkat kepercayaan publik turun terhadap Polri," ujar Bawono.
Lebih lanjut, survei Indikator September 2022 menunjukkan naiknya awareness publik terhadap kasus Ferdy Sambo bertumbuh.
"Kita tanyakan, seberapa besar pengetahuan publik terhadap kasus tersebut."
"Ada kenaikan terhadap pengetahuan publik terhadap kasus Ferdy Sambo, di bulan Agustus 77,1 persen, di September naik menjadi 80,4 persen," ungkap Bawono.
Dari yang mengetahui kasus, sekitar 50,8 persen masih cukup/sangat percaya terhadap Kepolisian akan menyelesaikan kasus Ferdy Sambo secara jujur dan adil.
Dibanding temuan sebelumnya tingkat kepercayaan warga menurun besar, dari sekitar 67,5 persen.
Dan sebaliknya, yang kurang/tidak percaya meningkat dari sekitar 30,5 persen menjadi 45,7 persen.
Adapun saat ini kasus Ferdy Sambo sudah masuk tahap pengadilan.
Terdakwa dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dan terdakwa obstruction of justice telah duduk di kursi pesakitan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)