Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan pentingnya proses pengamanan siber untuk kelancaran perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, mendatang.

Sebagai leading sector dalam rangka pengamanan siber KTT G20, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam konferensi persnya mengatakan BSSN memastikan keamanan siber di perhelatan KTT G20 bakal berlangsung lancar.

Baca juga: Sukses Uji Coba Layanan, Telkom Amankan Kualitas Infrastruktur Telekomunikasi Jelang G20 Summit 2022

BSSN sendiri mengaku sudah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam upaya memaksimalkan lancarnya pengamanan siber.

"Koordinasi yang kami lakukan dengan beberapa stakeholder terkait melihat ini jadi beberapa unsur penting, bahwa pagelaran ini harus perhatikan keamanan siber," ujar Ariandi, Selasa (25/10/2022) dalam konferensi pers #20Updates yang berlangsung daring.

"Untuk memastikan keamanan siber G20 berlangsung lancar aman dan memberikan kesan baik kepada kepala negara yang hadir pada pertengahan November nanti di Nusa Dua, Bali," tambahnya.

Proses pengamanan siber, tegas Ariandi, sudah pihaknya persiapan jauh-jauh hari.

Mereka tidak akan berhenti ketika pagelaran KTT G20 selesai, tapi juga akan tetap dipantau hingga paska acara.

"BSSN hingga saat ini telah lakukan rencana berbagai rangkaian pengamanan siber yang bahkan dimulai sebelum pelaksanaan di bulan Juli lalu. Jadi sudah running di Juli hingga nanti pelaksanaan dan pasca pelaksanaan gelaran KTT G20," jelasnya.

Ariandi juga menambahkan, ihwal proses pengamanan siber akan terus pihaknya lakukan berkelanjutan.

Ia juga mengingatkan kembali dalam proses pengawalan pemgamanam siber ini tentu akan selalu perlu kerja sama banyak banyak pihak.

"Pengaman siber akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Kita butuh kerja sama semua pihak, bergandengan tangan antara BSSN antar kementerian lembaga. Kita upayakan pagelaran ini, berjalan lancar dan baik, sebelum, sesaat, dan sesudah pelaksanaan," tegasnya.