Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Libertus Manik Allo
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kegiatan sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI berlangsung di 12 kampung yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Satu di antaranya adalah Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo, Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Baca juga: Sarasehan di Kampung Yokiwa, Peserta KMAN VI Bisa Menikmati Keindahan Danau Sentani
Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan Nadia Hadad mengatakan, sarasehan KMAN VI yang dilakukan di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo yang termegah.
"Sarasehan akan dilakukan selama dua hari yakni, 25-26 Oktober. Jadi hari ini 12 kegiatan sarasehan sudah terlaksana. Tapi yang termegah ya di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo kalau dilihat dari foto-foto kegiatan sarasehan yang dibagikan di grup sosial media," katanya saat memberikan sambutan pembukaan sarasehan KMAN VI di Kampung Tahima Sorona Kayo Pulo, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura Provinsi Papua, Selasa (25/10/2022) siang.
Oleh sebab itu, Nadia Hadad mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, penyelenggara sarasehan di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulo, Pemerintah Kota Jayapura dan tokoh masyarakat.
"Saya sangat terharu sekali. Mulai dari kami datang disambut dengan prosesi adat yang luar biasa," ujarnya.
Dikatakannya, tema sarasehan kali ini membahas tentang karbon.
Baca juga: Awali Sarasehan KMAN VI di Kampung Enggros, Masyarakat Suku Injros Menari di Darat dan di Laut
"Thema kita kali ini bukan tema gampang. Kia akan bicarakan karbon," ucapnya.
Ditambahkannya, karbon merupakan isu andalan yang sering dibicarakan baik di tingkat masyarakat, pemerintah bahkan pemimpin dunia.
"Karbon ini menjadi komuditas yang ramai dibicarakan di dunia," pungkasnya.