News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Bicara Capres Kenapa Sanksi Kepada FX Rudy Lebih Berat Ketimbang Ganjar Pranowo, Alasan PDIP Begini

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bicara Capres Kenapa Sanksi Kepada FX Rudy Lebih Berat Ketimbang Ganjar Pranowo, Alasan PDIP Begini

"Karena itu, kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir pada saudara FX Rudyatmo," ujarnya.

Sebagai informasi, pemeriksaan terhadap Rudy kurang lebih berjalan selama 1,5 jam. Komarudin mengatakan pemeriksaan cukup lama dibanding ketika Ganjar Pranowo diperiksa karena Rudy merupakan senior.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Kamaruddin Watubun berjabat tangan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (26/10/2022). PDI Perjuangan memberi sanksi peringatan keras dan terakhir kepada FX Hadi Rudyatmo terkait pernyataan dukungan Calon Presiden ke Ganjar Pranowo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah itu, Komarudin menyerahkan surat keputusan terkait sanksi itu kepada Rudy.

Sebelumnya, FX Rudy menyebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, "laku" untuk Pilpres 2024.

Pasalnya, menurutnya, sejumlah partai telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024, seperti Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Artinya, kader PDIP "laku dijual". Ganjar dicalonkan berarti kader itu bagus kan. Bukan hanya bagi internal (PDIP) saja, eksternal juga, ada PAN juga," kata Rudy, Selasa (18/10/2022).

Rudy mengatakan, dukungan dari partai lain tidak seharusnya diartikan sebagai pembajakan kader PDIP, sebab hal itu justru menunjukkan bahwa kinerja Ganjar dinilai baik.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Kamaruddin Watubun dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjabat tangan usai memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Ganjar Pranowo dikenakan sanksi lisan oleh PDI Perjuangan terkait pernyataan siap menjadi calon presiden (capres) 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Bukan membajak, kita realistis saja. Saya senang ada kader yang dipinang. Banyak yang mendukung berarti baik kan," ujar Rudy.

Meski begitu, Rudy menyatakan, dia akan tetap menunggu putusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum perihal capres yang akan diusung oleh PDIP.

"Saya dukung. Kader mendukung kader kan sah, tapi semua manut (nurut) Ketum (Megawati Soekarnoputri). Saya mendukung satu juta persen," ucap Rudy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini