Laporan Tribun-Video.com/Fikri Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sidang Pleno Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI mulai digelar di Stadion Barnabas Yaowe. Kamis (27/10/2022).
Sidang yang dimulai sekitar jam 9.00 WIT dimulai dengan menyanyikan Lagu Nasional Indonesia Raya disusul dengan Mars Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Pimpinan sidang membacakan tata tertib yang disusun dalam beberapa pasal.
Namun tensi mulai naik ketika sejumlah peserta kongres tidak setuju terkait aturan di BAB VI Pasal 8 ayat 3 poin b yang berbunyi.
"Anggota AMAN yang berhalangan hadir di dalam KMAN VI dapat memberikan hak suaranya secara tertulis kepada anggota AMAN yang hadir dalam KMAN VI atau menyampaikan langsung secara online di forum hybrid".
Baca juga: KMAN VI: AMAN Maluku Suarakan Raperda Penetapan Negeri di Kabupaten Seram Bagian Barat
Sebagian anggota AMAN tidak setuju terkait pasal itu, namun sebagian anggota AMAN yang lain setuju terkait hal itu.
Perbedaan pendapat tersebut memicu tensi tinggi, mereka yang berbeda pendapat saling mengemukakan gagasannya dengan nada yang tinggi sehingga menciptakan gemuruh di Stadion Barnabas Yaowe.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw turun tangan untuk menenangkan anggota AMAN yang saling silang pendapat.
"Harus saling menghargai satu sama lain, jangan berteriak-teriak di forum ini, ini bukan kita mau demo, orang-orang adat tahu adat, bicara teratur jangan ribut, ini acara kita bersama," ucap Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menenangkan para anggota AMAN di Stadion Barnabas Yaowe, Kamis (27/10/2022).
Seusai ditenangkan para masyarakat adat saling bertepuk tangan dan sidang pleno kembali dilanjut dengan kondusif.
Tribun-Video.com/Fikri Febriyanto