Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri untuk selalu meningkatkan kewaspadaan seiring meningkatnya intensitas curah hujan di beberapa negara yang menyebabkan terjadinya bencana alam.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan secara umum, tidak terdapat informasi adanya WNI yang terdampak langsung dari bencana banjir di berbagai macam wilayah.
Hanya terdapat satu WNI yang terdampak akibat banjir di Pakistan dan saat ini dalam kondisi aman.
"Yang terdata adalah 1 WNI yang terdampak di Pakistan yang sebelumnya pernah kami sampaikan. Kondisi yang bersangkutan saat ini aman dan selamat, dan telah kembali ke rumah yang bersangkutan," kata Judha pada press briefing mingguan Kemlu, Kamis (27/10/2022).
Pihaknya di KBRI juga telah memberikan bantuan logistik maupun uang tunai kepada WNI yang terdampak banjir Pakistan.
Kemlu RI mencatat bahwa saat ini di berbagai belahan dunia telah terjadi curah hujan yang tinggi yang menyebabkan banjir di Nigeria, Pakistan, Thailand, Venezuela, Vietnam, dan beberapa negara bagian di Australia utamanya yang ada di New South Wales, Victoria, dan Tasmania.
Baca juga: Bencana Banjir Melanda Wilayah Jawa Timur, BRI Peduli Tanggap Darurat Salurkan Bantuan
Mencermati kondisi tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan perwakilan RI di luar negeri untuk menjalin komunikasi dengan komunitas WNI yang ada di masing-masing wilayah perwakilan.
"Kami telah berkoordinasi dengan perwakilan RI terkait KBRI Hanoi, KBRI Bangkok, KJRI Sidney, dan KBRI Melbourne,dll. Perwakilan RI tersebut telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan komunitas masyarakat Indonesia yang ada di wilayah terdampak," lanjutnya.
Dalam konteks ini, Judha mengatakan perwakilan RI telah menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik.
Kemudian selalu mematuhi arahan mengikuti imbauan yang dilakukan oleh otoritas setempat.
"Dalam situasi darurat segera menghubungi kontak otoritas setempat dan hotline KBRI yang terdekat," ujarnya.