Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya Jakarta memperluas cakupan perkuliahan digital.
Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko mengatakan perluasan perkuliahan secara digital ini untuk menghadapi disrupsi akibat inovasi teknologi serta pandemi Covid-19.
"Inovasi dan teknologi memberi peluang peningkatan produktivitas yang bersifat inklusif. Hal ini juga selaras dalam membentuk pemuda masa kini yang hidup di era modernisasi dengan dasar konsep "Untuk Tuhan dan Tanah Air"," kata Agustinus melalui keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Cinta Kuya Kuliah di Amerika, Uya Kuya Pantau dengan CCTV Dua Arah dan Akui Kredit Rumah 30 Tahun
Agustinus mengatakan Unika Atma Jaya meluncurkan website baru untuk mendukung perluasan akses pendidikan secara digital.
Transformasi digital, menurut Agustinus, menjadi pilihan yang tidak terelakkan untuk perguruan tinggi.
"Harapannya melalui website Unika Atma Jaya dapat menjadi titik awal bagi semangat baru digitalisasi di kampus Unika Atma Jaya. Dengan cara menyiapkan generasi transformatif yang mampu menghadapi perubahan di masa depan," kata Prasetyantoko.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Unika Atma Jaya, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto mengatakan pihaknya berupaya mengembangkan ruang digital.
"Kemajuan teknologi digital menjadi salah satu fokus perhatian Unika Atma Jaya dengan membentuk kemampuan dosen dan mahasiswa yang mampu memanfaatkan ruang digital ini," kata Eko.
"Prestasi dosen dan mahasiswa hingga informasi beasiswa Rp30 Milliar setiap tahun yang diberikan Unika Atma Jaya juga terdapat dalam website baru ini,” tambah Eko.
Peluncuran website baru ini adalah bagian dari sumbangsih dunia pendidikan tinggi untuk pengembangkan digitalisasi dalam perkuliahan.
Dirinya mengungkapkan Unika Atma Jaya telah menyiapkan kelas online dengan tersedianya Learning Management System (LMS) seperti Moodle dan Microsoft Teams, Office 365, tersedianya Massice Open and Online courses (MOOC) AtmaZeds, serta digital library AtmaLib.