Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan daftar tunggu haji saat ini masih bergerak dinamis.

Menurut Hilman, daftar tunggu haji masih mengikuti kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.

“Waiting list yang ada pada saat ini akan selalu bergerak dinamis, mengikuti jumlah kuota haji yang diberikan oleh Arab Saudi," ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/10/2022).

Hal tersebut diungkapkan Hilman saat membuka Training of Trainer (ToT) di Kabupaten Pidie, Aceh.

Pada tahun ini, Hilman mengatakan Indonesia mendapatkan kuota haji yang kurang 50 persen dari kuota normal.

Baca juga: Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, BPKH Bicarakan Kerjasama Paling Strategis di Ekosistem Haji

Sehingga, otomatis daftar tunggu jemaah haji akan mundur mengikuti data kuota tersebut.

"Namun, jika tahun depan kuota Indonesia normal kembali, insyaallah daftar tunggu jemaah akan semakin singkat, dan bisa segera berangkat,” jelas Hilman.

Seperti diketahui, kuota haji pada tahun 2022 ini sebanyak 100.051 terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Baca juga: Kemenag Harap Arab Saudi Beri Keringanan Soal Batas Umur Jemaah Haji

Dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).