TRIBUNNEWS.COM - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E telah digelar hari ini, Senin (31/10/2022).
Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan ini mendatangkan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi.
Susi merupakan saksi pertama yang dimintai keterangan.
Total ada 11 saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Pada sidang kali ini, Susi menjadi sorotan karena pernyataan-pernyataannya.
Berikut ini deretan pernyataan Susi di sidang yang digelar Senin 31 Oktober 2022
1. Sering Jawab Tidak Tahu
Susi yang menjadi saksi fakta kejadian di Magelang ini sering menjawab tidak tahu ketika ditanya oleh majelis hakim.
Bahkan, Susi juga ditegur oleh majelis hakim karena dinilai membuat keterangan yang berubah-ubah dan cenderung berbohong.
Hingga akhirnya, majelis hakim meminta untuk Susi tidak terburu-buru menjawab pertanyaan.
"Ini cepat jawabnya. Tadi pakai mikir. Kalau keterangan saudara beda dari yang lain saudara bisa dipindanakan. Pikirkan dulu gak usah buru-buru," kata hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
2. 3 Kali ubah BAP
Susi juga diketahui telah mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) sebanyak tiga kali.
Hal tersebut diungkapkan oleh ronny Talapessy sekali kuasa hukum Bharada E.
"Menarik di sini kan (Persidangan Eliezer -red) ada saksi fakta ya, yang mengetahui kejadiannya, tapi kami lihat di dalam BAP diubah-ubah BAP-nya," kata Ronny dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Jaksa Curiga ART Ferdy Sambo, Susi Pakai Handsfree dan Diajarkan Seseorang saat Berikan Keterangan
3. Pernyataan Berubah-ubah
Saat dimintai keterangan, pernyataan dari Susi kerap berubah-ubah.
Susi juga dinilai tak kooperatif dan berbohong dalam memberikan keterangan.
Hal tersebut terlihat saat Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso menanyakan terkait keluarga Ferdy Sambo yang berponda dari Jalan Bangka Kemang ke Jalan Saguling, Jakarta pada 2021 lalu.
Susi hanya diam saat ditanya apakah Putri Candrawathi ikut pindah ke Jl Saguling.
Selanjutnya, hakim pun kembali mencecar Susi dengan pertanyaan apakah Ferdy Sambo sering mendatangi Jalan Saguling menemui Putri Candrawathi.
"Apakah Ferdy Sambo ikut pindah ke Saguling? Setiap hari?" tanya majelis hakim.
"Tidak juga," jawab Susi.
Saat ditanya hal yang sama, Susi malam memberikan keterangan yang berbeda.
"Seberapa sering FS ke Saguling? Atau tidak pernah sama sekali sejak Putri pindah? Apakah menginap di sana?" tanya Majelis Hakim.
Baca juga: Susi Sebut Brigadir J Tak Gendong Putri Candrawathi di Magelang, Sempat Dilarang Kuat Ma’ruf
"Sering ke Saguling," jawab Susi.
Mendengar keterangan yang berbeda, majelis hakim pun mengancam akan memidanakan Susi jika masih memberikan keterangan yang berbeda.
“Tadi saudara bilang tidak sering? Jawaban saudara berubah-ubah. Ada apa? Kalau keterangan saudara berbeda dengan yang lain saudara bisa dipidanakan,” ancam hakim.
Wahyu juga telah mengeluarkan dua kali peringatan untuk Susi.
4. Terdiam ketika Ditanya Siapa yang Melahirkan Anak Terakhir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Susi juga sempat terdiam saat ditanya siapa yang melahirkan anak terakhir Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun.
"Siapa yang melahirkan? saudara jangan bohong, banyak bohong saudara!" tanya Wahyu.
Suasana menjadi hening, karena Susi tak menjawab pertanyaan tersebut.
Lalu, beberapa saat kemudian Susi menjawab "Ibu Putri"
Dengan nada yang lebih tegas, hakim kembali menanyalkan hal yang sama.
"Siapa yang melahirkan Arka?" ucap Hakim.
"Ibu Putri," kata Susi mengulangi jawabannya.
Hakim kemudian bertanya "Kapan dia (anak terakhir Ferdy Sambo) lahir?"
"Bulan ketiga (Maret) 2021 tanggal 23," jawab Susi.
"Di mana?" tanya Hakim.
"Saya tidak tahu." ucap Susi.
Jawaban Susi ini diangkap tak berhubungan dengan jawaban sebelumnya.
"Saudara tau tanggal lahirnya, tapi tidak tau lahirnya di mana," tutur Hakim.
"Makin terjebak saudara dengan kebohongan saudara," sambung Hakim.
Susi juga ditanyai siapa yang mengasuh anak terakhir Ferdy Sambo.
Ia lalu menjawab seorang suster yang bernama Alif.
Hakim pun menilai jawaban Susi ini ada kejanggalan, kerena Susi sebelumnya tidak pernah menyebut ada suster yang merawat anak terakhir Ferdy Sambo.
(Tribunnews.com, Renald/ Salis/ Yohanes Liestyo Poerwoto/ Igman Ibrahim/ Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com. Singgih Wiryono)