Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Napindo Media Ashatama Arya Seta mengatakan terdapat 19 MoU yang diteken industri pertahanan dari dalam dan luar negeri di hari pertama perhelatan Pameran Indo Defense Expo & Forum 2022 di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Rabu (2/11/2022).
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara perusahaan dari dalam dan luar negeri tersebut, kata dia, disaksikan langsung Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan tiga Kepala Staf Angkatan TNI.
"Mou yang terjadi di hari pertama ada 19 perusahaan yang melakukan MoU kerja sama antara industri dalam negeri dan industri asing dan itu disaksikan langsung oleh Bapak Presiden dan didampingi oleh Bapak Menhan, Panglima dan para Kepala Staf Angkatan," kata Arya di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Rabu (2/11/2022).
Arya mengatakan penyelenggaraan pameran industri pertahanan dua tahunan tersebut terakhir digelar pada tahun 2018 karena pandemi Covid-19.
Baca juga: KKIP Harapkan Indo Defence 2022 Jadi Momentum Dongkrak Industri Pertahanan Dalam Negeri
Meski masih dalam suasana transisi pandemi ke endemi Covid-19, tapi tidak mengurangi animo peserta pameran yang terlihat dari 905 perusahaan peserta pameran dari 59 negara.
Tidak hanya itu, hadir juga puluhan delegasi dari negara-negara sahabat yang juga datang dalam perhelatan tersebut.
"Jadi bisa dilihat bahwa masa transisi memang dimanfaatkan sangat baik oleh para industri untuk mereka kembali melakukan kegiatan bisnis tentunya di Indo Defense," kata Arya.
Baca juga: Aksi Prajurit Kopassus Unjuk Kemampuan Pengamanan Presidensi G-20 saat Indo Defense 2022
Ia mengatakan bedanya perhelatan Indo Defense tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah lokasi pameran yang berada di tiga titik di Jakarta yakni JI Expo Kemayoran, Pondok Dayung, dan Halim Perdanakusuma.
Hal tersebut, kata dia, di antaranya adalah untuk mengakomodir industri-industri dari masing-masing matra yakni darat, laut, dam udara.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Pameran Indo Defence di Kemayoran
"Karena kita mau menampilkan static aircraft (pesawat udara) secara real satu banding satu di tempat tersebut (di Halim Perdanakusuma) karena kalau di JI Expo kan tidak mungkin," kata dia.
"Jadi kita harapkan publik yang ingin melihat static aircraft atau static naval ship (kapal perang) di Indonesia itu bisa langsung ke Pondok Dayung, dan juga bisa ke Halim Perdanakusuma," ujarnya.