TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya berkomitmen menyukseskan program pemerintah yakni membangun kemandirian industri pertahanan.
Komitmen ini Kasal Yudo sampaikan di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis, (3/11/2022) usai mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengukuhkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991.
Lebih lanjut, Kasal Yudo mengatakan langkah komitmen yang pihaknya lakukan satu di antaranya ialah memanfaatkan industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesa (alusista).
"Memanfaatkan industri dalam negeri khususnya PT PAL dalam pemenuhan kebutuhan alutsista TNI Angkatan Laut merupakan bentuk komitmen," kata Yudo.
"Dan kesungguhan TNI Angkatan Laut dalam mensukseskan program pemerintah yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri," tambahnya.
Dengan pemanfaatan industri dalam negeri secara terus menerus Yudo berharap akan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan.
"Kita semua berharap dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan," ucapnya.
Lalu, kemandirian tersebut bakal terwujud sesuai dengan cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia.
"Dan pada muaranya kemandirian industri pertahanan akan terwujud sesuai cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Anggota DPR: Pemerintah Harus Dorong Alutsista Produk Dalam Negeri
Untuk diketahui, Menhan Prabowo Subianto baru saja mengukuhkan nama alutsista buatan anak bangsa yakni KRI dr Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991.
Untuk diketahui KRI dr Wahidin Sudirohusodo adalah hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya.
Proses pembuatan kapal ini diawali dengan pemotongan besi pertama yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019, pemasangan lunas pertama pada tanggal 14 Oktober 2019.
Peluncuran dan pemberian nama dr Wahidin Sudirohusodo dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2021, yang kemudian diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI AL pada tanggal 12 Januari 2022.
KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan Kapal Bantu Rumah sakit yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III, dan memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo diberikan sebagai penghargaan bagi pahlawan nasional dr. Wahidin Sudirohusodo yang lahir di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada tanggal 7 Januari 1852.