TRIBUNNEWS.COM - Resposn Putri Candrawathi menjadi sorotan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Putri Candrawathi tertangkap kamera sedang tertawa ketika mendengar kesaksian ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq tentang kegiatan di Magelang.
Dari balik masker putihnya, Putri Candrawathi terlihat tertawa beberapa saat.
Saat itu, Daden sedang menceritakan momen perayaan anniversarry pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang.
Putri Candrawathi tertawa ketika Daden menceritakan momen Ferdy Sambo menyuapi para ajudan yang membantunya merayakan anniversary pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bantah Keterangan Sang Mantan Ajudan Adzan Romer
Menurut pantauan Tribunnews dari Kompas TV, awalnya Daden menceritakan suasana saat perayaan anniversary Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada tanggal 6 Juli 2022.
Perayaan itu, menurut kesaksian Daden, dihadiri oleh Brigadir J, Ricky Rizal, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Kuat Maruf, Susi, Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi.
Daden mengatakan Ferdy Sambo menyuapi kue anniversary-nya kepada para ajudannya.
Ia hanya mengingat ajudan yang pertama disuapi oleh Ferdy Sambo adalah Ricky Rizal.
"Yang kedua saya lupa, yang pertama pasti senior Yang Mulia. Kalau urutannya saya tidak ingat," lanjutnya.
Ketika hakim bertanya apakah Daden juga disuapi oleh Ferdy Sambo, Daden mengaku ia mendapat giliran terakhir yang disuapi.
"Kalau tidak salah saya terakhir Yang Mulia," kata Daden.
"Atau saudara gak disuapi?" tanya hakim ketua.
"Disuapi yang mulia," kata Daden.
Putri Candrawathi tertawa mendengar kesaksian Daden.
Sementara Ferdy Sambo tetap diam dan tak merespon apapun.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Titip Anak-anaknya Kepada Susi Cs
Dalam kesaksiannya, Daden mengatakan Brigadir J saat itu bertugas membelikan kue dan nasi tumpeng atas perintah Ferdy Sambo, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Brigadir J lalu diajak mengambil kue dan nasi tumpeng dari suatu tempat sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka berangkat untuk mengambil kue setelah salat maghrib.
Setelah itu, mereka sempat mampir untuk makan dan pulang pukul 22.00 WIB menuju rumah Ferdy Sambo di Magelang.
"Kemudian kita bawa kue sama tumpeng ke dalam mobil, kita kembali ke rumah Cempaka (Magelang), tapi tidak langsung turun," ungkap Daden.
Saat itu Brigadir J meminta Daden agar mengeluarkan kue dan nasi tumpeng pada pukul 00.00 WIB.
Ketika waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB, Daden bersama Ricky Rizal menurunkan kue.
Mereka lalu menyimpan kue di meja makan.
Baca juga: Dengar Suara Tembakan Saat Brigadir J Dieksekusi, Ajudan Sebut Putri Candrawathi Nangis di Kamar
Sementara nasi tumpeng dibawa oleh Brigadir J dan Richard Eliezer.
"Kemudian ada Saudara Kuat Ma'ruf sudah menunggu juga. Kemudian pas pukul 00.01 WIB baru kita keluarkan kue dan tumpeng," sambungnya.
Menurut kesaksian Daden, acara anniversary itu dipimpin oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Selain ajudan, asisten rumah tangga Susi juga hadir di sana.
"Jadi, kita acara mengelilingi tempat makan itu," lanjut Daden.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Fersianus Waku)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi