Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Danone Indonesia melaksanakan program Isi Piringku untuk mendukung penyediaan konsumsi makanan bergizi kepada anak-anak demi mencegah stunting.
Pakar gizi dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Sri Anna Marliyati menjelaskan, program ini diharapkan bisa membuat anak gemar untuk mengonsumsi makanan bergizi.
Sebagai informasi, Isi Piringku merupakan panduan dari Danone Indonesia yang bertujuan untuk membantu orang tua serta guru pendidikan anak usia dini (PAUD) membiasakan konsumsi gizi yang seimbang di rumah serta sekolah.
Program tersebut diwujudkan dalam penyusunan buku Pedoman Makan dan Minum Sekali Saji bagi anak usia 4-6 tahun pada tahun 2017, bekerja sama dengan FEMA IPB, dan diseminasi informasi lewat PAUD/TK.
Baca juga: Kenali Panduan Makan ‘Isi Piringku’ untuk Gizi Anak Seimbang
Anna, yang juga merupakan Ketua Tim Penyusun Modul Isi Piringku 4-6 tahun menjelaskan, program ini merupakan wujud pihaknya meneruskan informasi soal gizi seimbang yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke seluruh rakyat Indonesia.
"Kami di sini fokus untuk yang PAUD, kenapa untuk PAUD? Karena dari usia dini sudah mengenal ini kemudian menerapkannya, InsyaAllah ke depannya menjadi pola, pola makan dia, kebiasaan dia, akan mempunyai kebiasaan dan pola makan yang baik," kata Anna di TK Budi Rahayu, Yogyakarta, Kamis (10/11/2022).
Anna mengungkapkan, program Isi Piringku telah menunjukkan hasil yang positif.
Baca juga: Pakar Gizi IPB Sebut Nutrisi yang Cukup dalam Makanan dan Minuman Penting untuk Cegah Stunting
Dikatakannya, mulai terjadi perubahan pola makan pada anak menjadi lebih sehat.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Budi Rahayu, Sulastri menyebutkan, anak-anak di sekolahnya mulai terbiasa mengonsumsi makanan bergizi semenjak adanya program Isi Piringku dari Danone Indonesia.
"Anak-anak jadi senang makan sayur buah, yang awalnya tidak suka jadi suka. Terus anak-anak yang dari rumah tidak suka, kalau di rumah masih enggan-enggan di sini sudah senang sekali," kata Sulastri.