TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diperkirakan akan dideklarasikan PDIP sebagai calon presiden (capres) pada Januari 2023 mendatang.
"Menurut analisa saya yang tepat itu 10 Januari pas momen ulang tahunnya PDIP," kata Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer saat dihubungi, Senin (14/11/2022).
"Tanggal 10 Januari nanti, Ganjar akan dideklarasikan sebagai capres PDIP," sambung pria yang akrab disapa Noel itu.
Menurut Noel, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sempat bilang akan menunggu waktu yang tepat mendeklarasikan capres.
"Mega juga menyampaikan menunggu momen yang tepat," ujarnya.
Noel meyakini Ganjar akan maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
"Saya semakin yakin bahwa Ganjar akan maju," ucap Noel.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan dirinya tetap siap ketika diusung oleh PDIP untuk menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan jika memang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusung dirinya menjadi capres 2024 maka keputusan itu harus dijalankan oleh dirinya maupun kader lainnya.
Baca juga: NasDem Sebut Jokowi Tak Setuju Anies Baswedan Ditunjuk Jadi Capres, Cenderung Pilih Ganjar Pranowo
"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap, apapun. Tapi keputusan ada di Ketua Umum (PDIP) dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut," katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan dirinya selaku Gubernur Jawa Tengah akan berfokus untuk membereskan masalah-masalah di daerahnya seperti stunting dan bencana alam sesuai dengan perintah dari Megawati.
Sehingga, menurutnya, saat dirinya menyatakan siap menjadi capres dan mendapat peringatan dari PDIP maka hal tersebut merupakan bagian dari pendisiplinan kader.
"Kami mendapatkan peringatan dan saya sebagai kader harus terima (untuk diperingatkan)," jelasnya.