Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ferry Paulus ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menggantikan Akhmad Hadian Lukita.
Keputusan ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) LIB yang digelar pada Selasa (15/11/2022).
Sebagaimana diketahui, posisi Dirut ini kosong setelah Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka kasus tragedi Kanjuruhan.
Dengan ditetapkannya sebagai Dirut LIB, Ferry Paulus menyatakan diri mundur dari Direktur Olahraga di Persija.
Lantas, seperti apakah profil Ferry Paulus?
Baca juga: Ferry Paulus Resmi Jadi Dirut PT LIB Gantikan Akhmad Hadian Lukita, Hanya Ingin Jabat Selama 3 Bulan
Profil Ferry Paulus
Mengutip Surya.co.id, Ferry Paulus merupakan laki-laki kelahiran Jakarta pada 22 Mei 1964.
Di usianya yang ke-58 tahun ini, Ferry Paulus dipercaya untuk mengemban tugas menjadi Dirut PT LIB.
Ia cukup berpengalaman dalam organisasi sepak bola.
Mengingat dirinya merupakan mantan anggota Komite Eksekutif PSSI.
Ferry Paulus pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persija periode 2011-2015.
Selain itu, Ferry Paulus juga pernah menjadi Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta.
Baca juga: Kaesang Pangarep Sempat Konfirmasi Datang, Persis Solo Tak Hadir di RUPSLB PT LIB
Pada kompetisi Liga 1 2019, ia juga bertugas sebagai Chief Executive Officer (CEO) Persija.
Saat itu, ia menggantikan Gede Widiade karena hijrah ke Persiba Balikpapan.
Hingga akhirnya, Ferry Paulus dipercaya mengemban jabatan sebagai Presiden Persija hingga Januari 2020.
Kemudian, Ferry Paulus diminta untuk menjadi Direktur Olahraga di Persija dan per Selasa (15/11/2022) kemarin, pihaknya resmi mengundurkan diri karena ditunjuk menjadi Dirut PT LIB.
Keputusan Ferry Paulus untuk mundur dari Persija lantaran menghindari Conflict of Interest.
Baca juga: Liga 2 Kembali Bergulir Bersamaan Dengan Kompetisi Liga 1 Yang Kembali Diputar Kata Komut PT LIB
Hanya Ingin Menjabat Dirut PT LIB selama 3 Bulan
Ferry Paulus memberikan syarat tertentu atas dipilihnya dia menjadi Dirut PT LIB.
Ferry Paulus hanya ingin memegang jabatan tersebut selama dua atau tiga bulan ke depan.
Hal itu dijadikan syarat karena ia mengaku memiliki kesibukan lainnya.
"Saya hanya bersedia untuk dalam 2-3 bulan ke depan. Karena memang saya sendiri banyak kesibukan," jelas Ferry Paulus, Selasa (15/11/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Resmi Diangkat Jadi Dirut PT LIB, Ferry Paulus Janji Tidak Ada Konflik Kepentingan dengan Persija
Tak hanya soal kesibukan pribadinya, menurut Ferry Paulus, menduduki kursi Direktur Utama PT LIB bukanlah tugas yang mudah.
Kendati demikian, dalam masa jabatannya yang relatif singkat itu, Ferry Paulus ingin membawa PT LIB bisa berkelanjutan, baik dari segi regulasi sampai finansial.
"Jadi itu yang saya persyaratan kepada teman-teman, sejujurnya jabatan ini berat."
"Saya mau mengantarkan ke PT LIB ke depan lebih sustain masalah keuangan, regulasi, setelah itu akan ada pemilihan Dirut, barangkali, saya meminta persyaratan itu," ungkap Ferry Paulus.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Alfarizy Ajie Fadhillah)(Surya.co.id/Arum Puspita)