Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group 20 (G20) 2022 di Bali, Indonesia.
Selain Emmanuel Macron, KTT G30 2022 di Bali ini juga dihadiri oleh kepala negara peserta G20.
Diketahui, Emmnuel Macron mendadak viral setelah berjalan kaki usai menghadiri acara Gala Dinner G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, pada Selasa (15/11/2022).
Aksi Presiden Prancis itu sontak menuai antusiasme warga sekitar.
Dikutip dari Tribunnews, Emmanuel Macron mengenakan kemeja putih itu mulai berjalan dari pintu GWK dengan didampingi staff kepresidenan.
Baca juga: Bertemu Presiden Emmanuel Macron, Jokowi Ungkap Rencana Dialog 2+2 Menhan dan Menlu RI - Prancis
Saat berjalan, terdapat warga sekitar yang merekam Presiden Prancis itu sambil mengucapkan "mister, welcome to Bali".
Selain itu, Macron juga sempat menggendong bayi dari warga sekitar yang berantusias menyambut kedatangannya di Bali.
Setelah mencium pipi bayi tersebut, Macron membisikan kalimat yang langsung diterjemahkan oleh staff kepresidenan dengan bahasa Inggris.
"How old?" kata staff kepresidenan kepada orang tua bayi itu.
"Six month" jawab orang tua dari bayi tersebut.
Lantas, bagaimana profil Presiden Prancis, Emmanuel Macron tersebut?
Profil Emmanuel Macron
Memiliki nama lengkap Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron merupakan Presiden Pancis saat ini.
Dikenal dengan nama Emmanuel Macron, ia lahir di Amiens, Prancis, pada 21 Desember 1977.
Saat ini, Macron berusia 42 tahun.
Diketahui, Macron merupakan anak laki-laki dari Profesor Neurologi di Universitas Picardy yang bernama Jean-Michel Macron dan Macron-Nogues, MD.
Baca juga: Momen Presiden Perancis Emmanuel Macron Jalan Kaki dan Gendong Bayi Usai Gala Dinner G20 di GWK Bali
Melansir laman Surya.co.id, Macron memiliki istri yang lebih tua darinya 24 tahun yang merupakan guru bahasa Prancisnya masa sekolah.
Istrinya itu bernama Marie-Claude, yang merupakan janda sebelum dinikahi oleh Macron.
Macron dan Marie pun menikah pada tahun 2007 dan belum memiliki anak.
Namun, Marie saat ini sudah memiliki 3 anak dan 7 cucu.
Karir Macron
Diawali dengan bekerja sebagai Inspektur Keuangan dalam Kementerian Ekonomi Prancis, Macron pun bekerja pada tahun 2004 dan 2008.
Macron pun sempaty menjadi Deputi Rapporteur di Komisi untuk melakukan pertumbuhan Prancis.
Saat itu, kepala Deputi Rapporteur adalah Jacques Attali.
Kemudian, Macron menyatakan untuk keluar dari pekerjaan yang terikat dinas pemerintah dan melanjutkan karirnya sebagai bankir pada tahun 2008.
Agar dapat keluar dari pekerjaan ikatan dinas tersebut, Macron harus membayar 50.000 euro atau sekitar 730 miliar.
Saat bekerja sebagai bankir investasi di Rothschild & Cie Banque, Macron berkampanye dan berjanji akan membuat Prancis menjadi negara yang lebih ramah bisnis.
Selain itu, Macron juga berkampanye untuk mengurangi pajak perusahaan di Prancis pada tahun 2008.
Dengan akrirsnya yang bagus, Nacron pun dilantik sebagai Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri dan Urusan Digital saat pemerintahan Manuel Valls.
Macron dilantik menjadi menteri pada 26 Agustus 2014.
Berselang tiga tahun, Macron pun maju dalam pemilihan umum Presiden Prancis yang kala itu pendapatan suaranya mengungguli Marine Le Pen.
Macron pun dilantik menjadi Presiden Prancis pada usia 39 tahun, dan menjadi presiden termuda.
(Tribunnews.com/Pondra Puger, Nitis Hawaroh) (Surya.co.id/Musahadah)