News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PTIQ Wisuda 794 Mahasiswa, Nasaruddin Umar: Tetaplah Miliki Landasan Kuat pada Pengamalan Alquran

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-Kanan) President of Civilization Exchange and Cooperation Foundation (CECF) and Founder of Al Basheer Seminary, Prof. Dr. Imam Mohamad Bashar Arafat; Rektor PTIQ, Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA; Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Alquran, Pontjo Sutowo meeberikan keterangan kepada media usia prosesi wisuda Institute PTIQ di Jakarta, Selasa (15/11/2022). Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an (PTIQ) melaksanakan prosesi wisuda dengan meluluskan sebanyak 794 sarjana.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an (PTIQ) menggelar prosesi wisuda di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Prosesi wisuda tersebut diikuti oleh 794 Wisudawan. Dari seluruh wisudawan tersebut, terdapat beberapa Rektor dan Ketua Sekolah Tinggi yang ikut wisuda.

Mereka Antara lain Rektor Institut Agama Islam Tazkia Murniati Mukhlisin; Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Umi Waheeda bt H Abdul Rahman; dan juga Dai kondang yang menimba ilmu di Institut PTIQ Jakarta, Oki Setiana Dewi.

Rektor PTIQ Prof KH Nasaruddin Umar yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, dalam sambutannya mengatakan, wisudawan Institut PTIQ bisa menjadi estafet kepemimpinan.

Dia juga berpesan agar senantiasa bertakwa kepada Allah dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama di Institut PTIQ Jakarta.

“Prosesi wisuda ini, saya ingin menegaskan salah satu misi Institut PTIQ Jakarta yang mengupayakan lulusannya menjadi alim ulama, guru, pendakwah, hakim, ekonom dan profesi apa pun, yang tetap memiliki landasan kuat pada pengamalan Alquran," kata Nasaruddin dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022)

"Sehingga wisudawan Institut PTIQ adalah pemegang estafet  kepemimpinan para nabi dan rasul (warasatul anbiya) yang membimbing masyarakat dalam menunaikan tugasnya sebagai khalifah di bumi, dengan mendasarkan semua kegiatan pada Al-Quran dan As-Sunnah,  berfikir kritis, bertindak santun dan logis serta menjunjung tinggi kehormatan institut, agama, bangsa dan negara," tambah Nasaruddin.

Nasaruddin juga menyampaikan beberapa perkembangan yang berkaitan dengan kemajuan Institut PTIQ Jakarta dalam waktu satu tahun terakhir. Hal itu di antaranya PTIQ telah mengajukan alih status dari Institut ke Universitas.

"Yang insyaAllah SK (surat keputusan) menjadi universitas dalam waktu dekat segera turun,” kata dia.

Baca juga: Kita Perlu Memupuk Rasa Kemanusiaan Di Dalam Diri Kita Masing-masing Kata Nasaruddin Umar

Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin mengapresiasi berbagai pihak yang dianggapnya sudah banyak mendukung PTIQ selama ini, terutama untuk Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Alquran, Pontjo Sutowo beserta seluruh pengurus yayasan selama ini.

"PTIQ semakin besar, capain prestasi  kualitatif juga semakin besar. Dan ini semua berkat bimbingan Pak Pontjo sebagai Ketua yayasan," tambah Nasaruddin.

Pontjo Sutowo juga berharap. para lulusan PTIQ bisa memberikan kontribusi terhadap Indonesia, bahkan dunia.

"Kita harapkan sarjana-sarjana kita bisa memberikan dan mengamalkan ilmunya sebaik mungkin untuk kemaslahatan umat. Dan semoga apa yang kita lakukan bisa terus berkembang," tandas Pontjo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini