TRIBUNNEWS.COM - Berikut lima fakta pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (19/11/2022).
Pembukaan Muktamar Muhammadiyah 2022 diketahui membuat peserta tumpah hingga di luar Stadion Manahan.
Muktamar Muhammadiyah 2022 di Solo diketahui digelar di Solo, 18-20 November 2022.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka turut memberikan pidato sambutan di acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah 2022 ini.
"Kami seluruh jajaran pemerintah kota dan masyarakat Kota Surakarta siap mensukseskan Muktamar ke-48 ini," ucap Gibran, dikutip dari YouTube tvMu, Sabtu (19/11/2022).
Berikut fakta-faktanya pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 :
Baca juga: Pembukaan Muktamar Muhammadiyah Dimeriahkan Tantri Kotak hingga Atraksi Terjun Payung dari TNI-Polri
1. Dibuka Presiden Jokowi
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka gelaran Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Sabtu (19/11/2022).
Jokowi yang ditemani Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, memasuki Stadion Manahan Solo melalui pintu VVIP pada pukul 08.00 WIB.
Dalam sambutan yang disampaikannya, Jokowi mengatakan dengan dukungan Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram.
"Selamat bermuktamar dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah ke-48 saya buka hari ini," ungkap Jokowi.
2. Dihadiri Ganjar, Puan, dan Sejumlah Menteri
Sejumlah tokoh nasional juga hadir dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo hari ini.
Seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dilansir jatengprov.go.id, Ganjar menunjukkan apresiasinya atas keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah karena sudah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Terutama dalam memperbaiki dunia pendidikan dan pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat hingga pemberdayaan perempuan.
“Saya senang, baik Aisyiyah maupun Muhammadiyah semua perhatian pada kondisi bangsa terakhir, kondisi bangsa mutakhir,” ujar Ganjar, Sabtu (19/11/2022).
Adapun sejumlah menteri Jokowi yang hadir di antaranya Prabowo Subianto, Erick Tohir, dan Mahfud MD.
Selain itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani juga hadir dalam acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo.
Dikutip dari Kompas.com, Puan hadir dalam acara Muktamar di Stadion Manahan sesaat setelah kehadiran Jokowi.
Dalam acara Muktamar ini, Puan berharap acara tersebut berjalan sukses.
"Semoga lancar dengan baik dan sukses. Untuk Ketua Umum yang baru bisa membawa muhamadiyah berkemajuan," kata Puan Maharani, di Solo, Sabtu (19/11/2022).
3. Tarian Raditya Mencerahkan Semesta
Dikutip dari Tribun Solo, pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah diisi dengan tarian Raditya Mencerahkan Semesta.
Tarian ini melibatkan sebanyak 300 orang.
Adanya tarian ini diharapkan bisa menunjukkan spirit dari Muhammadiyah.
Tari Raditya Mencerahkan Semesta ini merupakan tarian tunggal yang berisi 12 tari dari kebudayaan daerah di Indonesia.
Tarian ini menunjukkan visualisasi 12 cahaya yang merepresentasikan keberadaan Muhammadiyah.
Tarian ini diikuti 300 penari dari 7 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) atau Perguruan Tinggi Akademik (PTA).
4. Pertunjukan Pesawat Microlight
Dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo, terdapat atraksi Pesawat Microlight.
Atraksi udara ini dipersembahkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Biru Flyers Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menerbangkan tiga pesawat.
Pesawat yang melakukan flypass di atas Stadion Manahan tersebut bertuliskan Center of Excellent UMM, dengan Awak Pesawat Kapten Tommy Harditya dan Kolonel Chairuman MM.
Selanjutnya diiringi dengan Pesawat Microlight yang membawa banner bertuliskan Selamat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, dengan Kapten Parsetyo.
Disusul oleh Pesawat Microlight kedua yang membawa banner bertuliskan Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta yang merupakan tema besar muktamar 2022, dengan Awak Kapten Faslan.
5. Atraksi Terjun Payung
Atraksi ini dimeriahkan oleh dukungan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bekerja sama dengan Tim Penerjun Brimob serta TNI.
Para penerjun membawa 10 bendera ortom, foto KH Ahmad Dahlan, dan Nyai Walidah.
Sebagai informasi, Solo dijadikan sebagai tempat terselenggaranya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 karena memilki beberapa alasan.
Pertama, Solo memiliki sejarah panjang yang kuat menjadi kawasan pergerakan Islam dan juga pusat pergerakan Muhammadiyah yang digawangi tokoh-tokoh Muhammadiyah.
Alasan kedua, yakni karena Solo pernah menyelenggarakan Muktamar sebanyak dua kali pada tahun 1929 pasca kepemimpinan K.H Ahmad Dahlan dan 1985 pasca kepemimpinan Presiden Soeharto.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Fristin Intan S) (TribunSolo.com/Eka Fitriani)