News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Atas KRI Teluk Palu-523, Ratusan Pramuka Saka Bahari Adu Gengsi Lewat Yel-yel Pembakar Semangat

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan Pramuka Saka Bahari menampilkan yel-yel dari berbagai kontingen daerah saat berlayar di KRI Teluk Palu-523 menuju Sail Tidore, Kamis (17/11/2022).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pasang surut gelombang samudera, ratusan peserta Pramuka Saka Bahari mengikuti rangkaian kegiatan Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM), Kamis (17/11/2022).

Pembinaan karakter maritim itu dilakukan seraya berlayar menuju Tidore, Maluku Utara, bersama KRI Teluk Palu-523.

Sejak pagi, Praja Muda Karana laki-laki maupun perempuan telah berkumpul di buritan KRI yang beroperasi sejak Maret 2022 ini.

Mengenakan seragam Pramuka dengan atribut lengkap, mereka kompak menyanyikan yel-yel, membakar semangat pada hari kedua pelayaran menuju Tidore ini.

Baca juga: Menko PMK: Pramuka Tempat Ideal Membangun Mental Remaja

Nyanyian pembakar semangat itu bergumam bergantian dari tiap kelompok Pramuka Saka Bahari yang terbagi dari kontingen berbagai daerah, mulai dari kelompok satu hingga sebelas.

Mereka beradu gengsi membawakan yel-yel khas dari masing-masing kelompok.

Panas dan angin laut di geladak heli, tak menyurutkan semangat putra-putri terbaik pramuka di bawah naungan TNI Angkatan Laut ini.

"Ooo.. Ooo.. Ooooo. Kami Pramuka Saka Bahari luar biasa, luar biasa, ber.. semangatlah, bersemangatlah," seru peserta dengan nada pembukaan piala dunia.

Sejumlah kontingen pun membawakan yel-yel khas dari daerahnya masing-masing. Di antaranya peserta dari Banten.

"Aing jawara, aing jawara, aing jawara, hoi," seru peserta daerah khas paling barat Pulau Jawa.

Selain beradu yel-yel, para peserta Pramuka Saka Bahari juga mendapatkan materi mengenai keorganisasian di KRI Teluk Palu-523 hingga pendalaman karakter kemaritiman.

"Kegiatan PPKM itu Pembinaan Pembentukan Karakter Maritim dalam rangka Sail Tidore. Kegiatan ini diikuti oleh generasi muda Saka Bahari dari perwakilan seluruh Indonesia atau provinsi yang dibina oleh Lantamal dan Lanal," kata Sekretaris Satgas Saka Bahari Sri Wigati.

Baca juga: Sejarah Hari Pramuka 14 Agustus dan Arti Lambang Pramuka Tunas Kelapa

Deretan kegiatan yang merupakan rangkaian PPKM ini juga diharapkan agar para peserta mengenal materi tentang empat krida bahari, yakni wisata bahari, raksa bahari, sumber daya bahari dan jasa bahari.

"Ini materi yang merupakan kecakapan khusus di dalam Saka Bahari. Jadi adik-adik harus mengenal keempat materi ini yang nanti setiap mereka test mereka mendapat tanda kecakapan khusus," tuturnya.

"Karena dua per tiga wilayah Indonesia adalah laut. Ini yang kami sosialisasikan dari TNI AL kepada generasi muda, seringnya kami pelayaran ini kalau kemarin-kemarin kita berkemahnya sampai ke tapal batas negara," kata Gati.

Para Saka Bahari dari 15 provinsi inj juga melakukan kegiatan dinamika kelompok, yakni pembagian kelompok yang tergabung dari berbagai kontingen hingga pre test.

Ratusan Pramuka Saka Bahari menampilkan yel-yel dari berbagai kontingen daerah saat berlayar di KRI Teluk Palu-523 menuju Sail Tidore, Kamis (17/11/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Kegiatan hari selanjutnya dilakukan mulai dari olahraga pagi, apel atau upacara hingga foto bersama dan tour berkeliling KRI.

Sementara pada malam hari akan dilakukan pentas seni yang ditampilkan oleh dua kontingen yang mengikuti kegiatan ini.

Adapun PPKM ini diikuti 132 Pramuka Saka Bahari dan 50 pendamping, yang berada di bawah naungan TNI Angkatan Laut.

Selain Saka Bahari, terdapat pula Putra-Putri Maritim Indonesia (PPMI).

Secara keseluruhan, kegiatan Sail Tidore 2022 ini melibatkan 1.308 personel TNI yang meliputi 212 orang dari Tim SBJ, 190 orang dari tim kesehatan, 182 orang Tim PPKM yang terdiri dari Pramuka 132 orang dan pendukung 50 orang.

Selain itu, sejumlah alutsista TNI turut dikerahkan dalam penyelenggaraan Sail Tidore 2022 ini, di antaranya sebanyak 12 KRI dan 2 Sea Rider, 3 pesawat udara fix wing dan 3 Heli. Adapun TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan 6 pesawat udara Super Tucano.

Sedangkan unsur pendukung melibatkan 2 Kapal Basarnas beserta satu buah helikopter dan 100 nelayan. Pelayar internasional dari berbagai negara akan didatangkan pada Sail Tidore 2022 ini.

Kegiatan ini pun bertujuan mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata di Tidore, Maluku Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini