TRIBUNNEWS.COM - Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kali ini untuk periode 2022-2027.
Haedar Nashir adalah Ketum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, dan kini kembali menjabat melanjutkan periode.
Soal dikatakan oleh Ahmad Dahlan Rais selaku Ketua PP Muhammadiyah, di Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Haedar Nashir Jadi Ketum PP Muhammadiyah: Saya Hanya Sejengkal di Depankan dan Seinchi Ditinggikan
"Menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027, Alhamdulillah," ungkapnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Sementara Abdul Mu'ti juga kembali terpilih menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Sebelumnya, Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48 teragenda pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah.
Setelah dilakukan e-voting dari 39 nama terpilih 13 formatur PP Muhammadiyah.
Dari 13 nama tersebut Haedar Nashir diketahui mendapat suara terbanyak yakni 2.203 suara, sedangkan di bawahnya Abdul Mu'ti dengan perolehan 2.159 suara.
Profil
Haedar Nashir adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, dan kini kembali menjabat untuk periode 2022-2027.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 25 Februari 1958 ini juga sudah tidak asing lagi di pusaran kepengurusan Muhammadiyah.
Dirinya mulai bergabung dengan Muhammadiyah sejak tahun 1983 dan pernah dipercaya sebagai Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Lalu, pada tahun 1985-1990, kariernya meningkat, dilansir Wikipedia.
Haedar menduduki posisi Deputi Kader PP Pemuda Muhammadiyah hingga menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah.
Termasuk pada tahun 2000 hingga 2005, Haedar Nashir pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saat itu sang Ketua Umum adalah Syafii Maarif.
Haedar Nashir juga seorang Dosen Program Doktor Politik Islam pada program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2022, dan kini kembali menjabat kembali.
Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 2 September 1968, ini juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dikdasmen PP Muh (2005-2010) dan Sekretaris PP Muh (2010-2015), dikutip dari muhammdiyah.or.id.
Abdul Mu'ti merupakan seorang cendekiawan Islam.
Dirinya merupakan lulusan S1 Tarbiyah IAIN Walisongo-Semarang, lantas S2 Flinders Univ South Australia, dan pendidikan doktornya di UIN Syari Hidayatullah Jakarta.
Abdul Mu'ti juga merupakan seorang Dosen IAIN Walisongo (1993-2013), Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014- sekarang), Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan 2019-2021.
Di luar Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pernah menjadi Advisor The British Council (2006-2008), Penasihat Islam Indonesia-Inggris (2007-2009), dan Executive Committee ACRP (Asian Conference of Religion and Peace (2010-2015).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)