Dikutip dari TribunJogja.com, di internal Muhammadiyah, nama Haedar Nashir sudah sangat dikenal.
Haedar Nashir bergabung di Muhammadiyah sejak tahun 1983 dengan nomor anggota 545549.
Pada tahun itu, ia dipercaya sebagai Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Pada 1985-1990, karier Haedar Nashir meningkat.
Haedar menduduki posisi Deputi Kader PP Pemuda Muhammadiyah hingga menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah.
Baca juga: Haedar Nashir: Perlu Gerakan Progresif Dalam Berdakwah untuk Rangkul Milenial dan Gen Z
Karier Haedar Nashir:
1. Pimpinan Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah;
2. Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (1983-1986);
3. Ketua Departemen Kader PP Pemuda Muhammadiyah (1985-1990);
4. Dosen Luar Biasa Fak Dakwah IAIN Su-Ka YK (1993-1998);
5. Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah PP (1985-1990);
6. Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2000-2005);
7. Dosen Program Doktor Politik Islam pada Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2009-sekarang);
8. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2005-2010);