News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Akses Jalan dari Cipanas Menuju Cianjur Terputus Akibat Gempa Magnitudo 5,6

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerusakan rumah warga akibat gempa yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akses jalan dari Cipanas menuju pusat Kota Cianjur, Jawa Barat terputus akibat gempa Magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya, Senin (21/11/2022).

Menurut informasi warga, akses jalan terputus akibat longsor sehingga akses jalan tepatnya di wilayah Cibeureum terputus.

"Kabarnya jembatan Cibeureum putus," kata warga bernama Ikip saat dihubungi wartawan, Senin sore.

Selain itu, dikabarkan sejumlah rumah warga hancur akibat gempa.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan berdasarkan informasi terbaru, sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 17 lainnya luka-luka akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur.

Korban meninggal dunia tersebut adalah data yang dihimpun pada Kecamatan Cilaku, Desa Rancagoong; Kecamatan Cianjur, Desa Limbangansari; dan Kecamatan Cugenang. Jumlah korban saat ini masih terus didata.

Baca juga: BNPB: 14 Orang Meninggal Dunia dan 17 Luka-luka Akibat Gempa di Cianjur

"Kami dari BNPB dibantu unsur di daerah terus melakukan pendataan terkait jumlah korban. Baru saja mendapat informasi bahwa korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur ada 14 orang meninggal dunia," kata Suharyanto dalam konferensi pers seperti dikutip dalam live streaming Kompas TV, Senin (21/11/2022).

Kemudian tercatat juga 7 rumah rusak berat, 1 unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur rusak ringan, 3 unit gedung pemerintahan rusak, 3 unit fasilitas pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak, 1 unit toko rusak, dan 1 unit kafe rusak.

Baca juga: Polres Cianjur Evakuasi Korban Gempa Bumi, Satu Orang Tewas dan 2 Selamat

Sementara di Kabupaten Bogor juga berdasarkan catatan ada 4 unit rumah rusak, dan saat ini masih terus dilakukan pendataan.

"Tentu saja ini kami akan laksanakan pendataan secara terus. Informasi ini akan berkembang terus. Karena kita ketahui bersama, pendataan korban apabila terjadi gempa tidak bisa dilaksanakan secara cepat," tuturnya.

Sebagai informasi, Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 diketahui punya titik episenter di pertengahan Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Gempa ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Guncangan gempa tersebut bahkan terasa hingga Jabodetabek.

BMKG menduga gempa di Cianjur terjadi akibat aktivitas Sesar Cimandiri, dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini