"Ïni juga masih terasa ada gempa," lanjutnya.
Warga Sirnagalih Tetap di Luar Rumah
Kepanikan sempat menyelimuti warga karena getaran gempa terasa begitu kuat.
Munawar, seorang warga di Kampung Kandangsapi, Sirnagalih, Cilaku Cianjur mengatakan di lingkungannya ada sekitar 10 rumah mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan hingga berat.
"Sekitar 10 rumah warga mengalami kerusakan," ujar Munawar saat berbincang dengan Tribunnews.com, Senin siang.
Baca juga: Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Berpotensi Timbulkan Kerusakan, Basarnas Siap Evakuasi jika Ada Korban
Ia mengungkapkan banyak warga yang panik berhamburan keluar rumah saat gempa mengguncang.
Ia menceritakan, saat gempa terjadi dirinya sedang berada di dalam rumah.
Kemudian, terasa getaran yang cukup kuat sehingga dirinya bersama keluarga berlari ke luar rumah.
"Ada yang jatuh saat hendak lari ke luar rumah," ujarnya.
Saat ini menurutnya warga masih berada di luar rumah.
Karena setelah gempa utama yang berpusat di Kecamatan Gekbrong, guncangan atau gempa susulan masih dirasakan warga.
Terasa Hingga Jakarta
Gempa berkekuatan 5,6 SR di wilayah Cianjur, Jawa Barat terasa hingga DKI Jakarta, Senin (21/11/2022) siang.
Tak berselang lama, alarm berbunyi tepatnya dari Gedung Blok G, tempat Sekretaris Daerah berkantor.
Hingga pukul 13.28 WIB, alarm tersebut masih berbunyi.
Spontan, ASN yang bekerja di dalam gedung berhamburan ke luar.
Tanpa panduan, mereka berkumpul di lapangan depan gedung.
Sementara Tia, seorang karyawan di Palmerah mengaku merasakan hal serupa.
"Getaran gempa sangat kencang. Para karyawan langsung menyelamatkan diri ke luar gedung."
Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa 5,6 M Cianjur: Tidak Berpotensi Tsunami tapi Hati-hati Gempa Susulan
Sementara warga Jakarta lainnya, Nila, yang berkantor di lantai 8 sebuah gedung di kawasan Hayam Wuruk mengaku merasakan getaran gempa yang sangat kuat.
"Saya berkantor di lantai 8. Goyangannya luar biasa. Sampai suara dari benda yang bergetar itu terdengar. Kami langsung menyelamatkan diri ke bawah," ujarnya.
Hingga pukul 13:30, kata Nila, para pekerja masih berada di luar gedung guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Getaran Terasa di Bogor
Iwan seorang warga Bogor yang berada di Jalan Pemuda, mengatakan, dirinya merasakan getaran kuat dari gempa yang berlangsung beberapa saat lalu.
"Getarannya sangat berasa. Kencang," ujarnya kepada Tribunnews.com.
Begitu juga sejumlah karyawan Tribunnews Bogor yang berkantor di Jalan Pemuda berhamburan menyelamatkan diri dari lantai dua.
Sidang Sambo Sempat Terhenti
Bahkan guncangan tersebut sampai terasa hingga ke ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tempat persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, Senin (21/11/2022).
Sidang yang menghadirkan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf sempat terhenti saat guncangan masih berlangsung.
Mengutip Kompas.com, layar proyektor yang berada di ruang sidang sempat bergoyang akibat guncangan gempa.
Kondisi ruang sidang seketika ramai saat gempa mengguncang sekira pukul 13.21 WIB.
Meski durasi gempa singkat, sebagian karyawan, petugas serta pengunjung sidang berlarian ke luar ruangan.
Meski demikian, protokol mengingatkan agar tetap tenang.
"Tetap tenang, jangan panik," ujar protokol ruang sidang.
Setelah gempa terjadi dan para hadirin kembali tenang, Hakim kemudian kembali melanjutkan sidang.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Widya Lisfianty)
Baca berita lainnya terkait Gempa Berpusat di Cianjur.