News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Susulan Masih Terjadi, BNPB Imbau Warga Kabupaten Cianjur Mengungsi Bila Dirasa Belum Aman

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa SMKN 1 Cugenang, Kabupaten Cianjur mengalami luka-luka akibat gempa yang terjadi, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Sejumlah ruangan rusak di antaranya dinding jebol, langit-langit dan atap roboh.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dengan kekuatan M5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan korban jiwa.

Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11/2022) pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa gempa susulan masih dirasakan di lapangan.

Baca juga: Gempa di Cianjur, 62 Orang Meninggal, BMKG Catat 62 Kali Gempa Susulan setelah Gempa M 5,6

Namun, ia memastikan bahwa kekuatan gempa susulan itu lebih kecil dari gempa sebelumnya.

Maka, pihaknya menghimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk tetap waspada dan mengungsi apabila dirasa rumah tempat tinggap belum aman atau berbahaya.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi," kata Abdul Muhari, Senin.

"Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan," paparnya," sambungnya.

Abdul juga menghimbau warga agar tetap mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Sementara, Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.

Sementara, untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak.

"Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini