Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief of Joint Operations Angkatan Bersenjata Australia Letnan Jenderal Greg Bilton memuji pasukan TNI AL usai pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) TNI AL dengan Australian Defence Force dalam nama latihan Ausindo Amphibious Assault Exercise di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada Minggu (20/11/2022).
Ia mengatakan kemampuan pasukan TNI AL sangat baik.
"Ini pengalaman pertama Angkatan Bersenjata Australia latihan bersama dengan Marinir TNI AL. Menurut kami kemampuan pasukan TNI AL sangat baik," kata Greg dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Minggu (20/11/2022).
"Ini kesempatan yang sangat baik, bagi pasukan kami untuk belajar dan bekerjasama dengan pasukan yang dimiliki Indonesia," sambung dia.
Baca juga: Begini Cerita Personil TNI AL Suasana yang Berjaga di Pantai Pangandaran Usai Terjadi Gempa Bumi
Menurutnya kegiatan tersebut menjadi pondasi yang cukup kuat untuk kerjasama bilateral kedua negara di masa-masa mendatang.
"Ini merupakan cara hebat untuk membangun hubungan bilateral yang sangat bermanfaat bagi kedua negara," kata Greg.
Latihan tersebut merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour (IPE), program latihan yang diselenggarakan Royal Australian Navy bersama Angkatan Laut negara-negara di kawasan Indo-Pasifik sejak tahun 2017, salah satunya TNI AL.
Tahun ini, konsep IPE dikembangkan dengan melibatkan Royal Australian Army (RAA), dengan materi utama latihan yaitu Serbuan Amfibi bersandi “Ausindo Amphibious Assault Exercise” (AAJEX).
Diskenariokan, Pantai Todak Dabo Singkep telah dikuasai musuh yaitu negara merah (fiktif).
Sedangkan negara Biru yang diperankan oleh Indonesia dan Australia melaksanakan serbuan amfibi.
Serbuan itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dengan melibatkan unsur laut kedua negara, Marinir TNI AL dan Angkatan Darat Australia sebagai pasukan pendarat, serta TNI Angkatan Udara.
Latihan Bersama antara Indonesia dengan Australia ini salah satu peningkatan peran diplomasi Angkatan Laut layaknya program prioritas Yudo dalam mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan.